9

531 62 2
                                    

"Happy Reading"

"Gyu kita sudah sampai! Bangunlah!"
Yeonjun menepuk-nepuk pipi Beomgyu untuk membangunkannya.
Beomgyu membuka matanya, ia duduk seperti semula.
"Ini? Bukankah ini gudang kertas?"
Tanya Beomgyu ketika ia melihat didepannya terdapat gudang kertas yang sudah terbengkalai puluhan tahun.

"Ya. Ayo keluar."
Beomgyu dan Yeonjun pun keluar dari mobil, keduanya berjalan kearah gudang itu.
"Kau tidak akan macam-macam padaku kan Hyung,?"
Tanya Beomgyu sembari was was dengan Yeonjun.

"Untuk apa aku macam-macam denganmu? Kita sama-sama pihak atas kalau kau lupa"
Beomgyu memutar bola matanya jengah, kenapa Yeonjun tiba-tiba mengatakan topik itu???
Kan Beomgyu tidak memberi pertanyaan pada Yeonjun untuk dia arahkan pada topik itu!

Keduanya memasuki gudang, disana sudah ada wanita bersurai panjang sedang menunduk ketakutan.
Beomgyu memicingkan matanya ketika melihat pemuda bersurai hampir sama dengan warna rambut Yeonjun itu sedang menyerup Vapenya.

"Kang Taehyun?"

Yeonjun yang mendengar gumaman Beomgyu tersenyum.
"Tidak ingin berterima kasih denganku?"
Beomgyu mengalihkan pandangannya kearah Yeonjun.
"Kenapa kau tidak bilang ada tupaiku disini?"

"Jika aku bilang, itu tidak akan seru"
Beomgyu mengendus kesal, lalu ia mengikuti langkah Yeonjun kearah Taehyun.
Taehyun yang menyadari kedatangan Yeonjun dan Beomgyu pun segera berdiri.

"Hooh kalian sudah datang?"
Hanya untuk basa-basi.
"Ya. Bolehkah kau dan Beomgyu meninggalkan aku bersama wanita ini?"
Taehyun mengangguk lalu menyeret Beomgyu untuk meninggalkan Yeonjun disana bersama targetnya.
Beomgyu tidak dapat memberontak, ya kali ini ia Akan biarkan Yeonjun kembali membunuh.

Yeonjun mendekat kearah wanita itu, ia tersenyum miring ketika melihat wajah berantakan wanita didepannya.
"Apa kabar Calon adik ipar ku? Apa kau sudah merasakan milik adikku didalam milikmu?"
Wanita yang katanya kekasih Soobin itu gemetar hebat, benar dugaannya...........Jika berani bermain-main dengan Choi Yeonjun akan berakibat seperti ini.

"Y-Yeonjun-shi........tolong dengar penjelasan ku dulu, semuanya tidak benar"

"Kau ingin menjelaskan apa cantik?"
Yeonjun duduk didepan Soyun sembari menunggu penjelasan Soyun.
"I-ini hanya rekayasa Soobin, percayalah.......Dia meminta bantuan ku untuk membuat kau menjauh dan melupakannya. Maafkan aku tapi aku tidak berniat membuatmu marah"
Yeonjun tersenyum, jadi ini hanya rekayasa yang Soobin buat?

Ah baiklah.
"Tapi kau menikmati sentuhan Soobin bukan?"
Wanita itu menggeleng dengan lemah.
"Aku terpaksa, karena saat itu Soobin tau kalau kau mengikutinya, dengan begitu ia mau tak mau harus menyetubuhiku. T-tapi kau tenang saja.......kami tidak ada hubungan apa-apa, kami hanya Teman saat menengah atas"

"Tapi bagaimana kalau aku tidak terima Soobin menyetubuhimu?"
Soyun diam, ia benar-benar menyesal telah bekerja sama dengan Soobin.

"Aku tanya......kenapa kau mau bekerja sama dengan adikku? Apa yang dia janjikan padamu?"

"Dia menjanjikan aku sejumblah uang"

Yeonjun berdecih.
"Dasar wanita uang!"
Wanita itu tersentak mendengar bentakan Yeonjun padanya.

"A-aku akan mengembalikan uangnya padamu, t-tapi tolong lepaskan aku"
Yeonjun tersenyum remeh, ingat tidak semudah itu dapat lepas dari Yeonjun.

[✓] Step Brother •YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang