9. Perjalanan 2: Pantai Senggigi babak 2

2.9K 540 290
                                        

Haiii ... selamat malam. Apa kabar kalian? Semoga kalian dalam keadaan sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta ya. Mami tetap mendoakan buat teman2 yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru. Semoga kita semua dikuatkan dalam menghadapi ujian ini, amin. 😇🤲

Ternyata banyak lho pembaca Mami yang sider tapi nggak apa2 yang penting cerita2 Mami bisa jadi inspirasi bagi hidup kita semua ya. 😍💖

Happy reading ... 

🌺🌺🌺

"Kurasa aku harus mulai fokus mencari pria yang lebih dulu jatuh cinta padaku,"
-Rachel Nanelia Setiadi

🌺🌺🌺

Rachel Nanelia Setiadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rachel Nanelia Setiadi

Jason tertidur pulas dalam pelukanku sepanjang malam dan kurasa aku juga tertidur nyenyak, sangat nyenyak malah. Aku mulai perlahan-lahan tersadar saat merasakan sebuah benda keras menyodok bokongku.

Apaan sih ini? pikirku dengan sebuah erangan pelan. Tadinya kupikir Jason yang sengaja membangunkanku tapi aku kan memeluk Jason di dadaku bukan di punggungku.

Aku memaksa mataku untuk terbuka dan melihat Jason masih pulas di dadaku lalu aku menoleh ke belakang dan ... oh ya ampun ... bapaknya si Jason ada di punggungku. Nempel kayak lintah raksasa. Bukan cuma badannya yang nempel tapi juga tangannya yang enak banget melingkar di pinggangku.

Trus apaan ya yang nempel di bokongku? Keras banget kayak batu. Perlahan aku bergerak dan berusaha melepaskan Jason dari dadaku tapi tangannya Jonathan semakin erat di pinggangku.

"Jangan gerak-gerak dong, Ma ..."

Aku melotot. Apaan nih?

"Papa jadi makin tegang ..." Suara Jonathan semakin serak dan aku semakin ngeri.

Dengan perlahan aku menyentuh tangan Jonathan dan berusaha memindahkannya. Jonathan malah menarikku semakin rapat ke dadanya dan tangannya berpindah ke dadaku.

Ehh ... apaan nih?

"Ma ..." erangnya pelan. "Marian ..."

Aku mulai meradang. Sialan! Udah hampir geer gue! Dengan sebal aku menendang kaki Jonathan hingga tangannya terlepas dari dadaku. Untungnya Jason sudah balik badan dan lepas dariku. Aku berbalik dan melihat Jonathan sudah membuka matanya dan terkejut melihatku.

"Ini Rachel ya, Pak!" desisku dengan tekanan penuh emosi. "Bukan Marian!" Aku beranjak pelan turun dari tempat tidur. "Emang nggak bisa bedain ya?"

"Ya bisalah! Dada kamu setipis kertas!"

Aku menendang kakinya. "Dasar duda sinting! Pulang sana ke Jakarta!"

Aku bergegas masuk ke kamar mandi dan menarik napas panjang, berusaha meredakan kekesalanku. Ya ampun Achel, bodohnya kamu!

Rachel - The Magic Of Love (END)Where stories live. Discover now