Ch. 01

1K 142 36
                                    

"Saya, perwakilan murid kelas 3, Mizane Niji, mengucapkan terima kasih atas perhatiannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Saya, perwakilan murid kelas 3, Mizane Niji, mengucapkan terima kasih atas perhatiannya. Untuk yang terakhir kalinya, saya ucapkan, selamat hari kelulusan kepada semua rekan-rekan kelas 3!"

Pemuda itu membungkukkan badannya hormat setelah menyelesaikan pidatonya. Rambut pirang sebahunya dibiarkan tergerai, sebuah topi toga terpasang di kepalanya. Dia menuruni panggung diiringi sorakan bahagia dari seluruh murid kelas 3 yang menghadiri acara wisuda itu.

"Mizane!"

Pemuda itu bernama Mizane Niji. Saat ini usianya menginjak 19 tahun. Sejak kecil dirinya tumbuh di kota Seoul, Korea Selatan, dan dibesarkan oleh paman dan bibinya. Mizane tidak tahu siapa orang tua kandungnya. Meski begitu, Mizane tahu dirinya bukanlah penduduk asli negara itu. 

"Oi!" Dia berlari dengan riang menghampiri teman-temannya.

"Pidatomu bagus! Aku hampir menitikkan air mata, kau tahu!"

Mizane terkikik. "Tentu saja, di antara semua murid di SMA Cheongdam, aku yang paling baik dalam menulis naskah pidato."

"Ei, jangan besar kepala seperti itu!"

"Niji!"

Mizane menoleh ketika namanya dipanggil. Itu adalah Kim Yura, salah satu rekan satu organisasi Mizane sejak kelas 1.

"Ah, Yura."

Gadis itu mendekat. "Tak terasa akhirnya kita telah lulus. Setelah ini kau berencana melanjutkan ke mana, Niji-ssi?"

"Um, sebenarnya aku belum punya rencana apa-apa. Tapi aku cukup bagus dalam melukis. Mungkin aku akan masuk ke universitas seni atau bergabung dengan club seni, atau ah, entahlah! Aku masih belum mau memikirkannya!"

Jawaban dari Mizane membuat teman-temannya bertepuk tangan dan mengacungkan jempol tanda setuju. Memang moto hidup mereka setelah lulus SMA adalah, "Pikirkan semua nanti saja, saat ini mari balaskan dendam selama 3 tahun dengan bersenang-senang sepuasnya!".

Yura terkekeh. "Apa pun keputusanmu, aku harap kau akan sukses nantinya."

"Hehe. Terima kasih, Yura. Semoga kau menjadi orang sukses juga," Mizane membalas.

Setelah itu Yura berlalu. Han Jisung, salah satu teman dekat Mizane mendekatkan mulutnya ke telinga Mizane.

"Yura menyukaimu, ya?"

"Eh? Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu?" Mizane mendelik.

"Huh, tidak tahu. Aku hanya mengamati."

"Hm, sepertinya Yura memang tertarik denganmu," Lee Yongbok, teman Mizane yang lain ikut menimpali.

Mizane menggaruk tengkuknya. "Eh.. lalu apa yang harus aku lakukan?"

Suasana hening untuk beberapa saat. Hingga kemudian,

"NOTHING! LET'S JUST HAVE FUN! YOLO!"

騎士 (KISHI) ㅡ chanjinWhere stories live. Discover now