Perjuangan Jihoon yang mencari istri dan anaknya. Penyesalan baru disadarinya setelah mengetahui hasil pemeriksaan kehamilan si istri. Bertahun tahun mencari tapi tak kunjung ketemu sampai suatu hari Jihoon bertemu dengan seorang anak kecil anehnya...
Hyunsuk tahu banget kalau Dobby gak suka manisan mangga kaya gitu. Pernah suatu hari si abang berhenti depan rumahnya malah di suruh pergi hmmm Jihoon banget gak sih? 😁
"Tapi Dobby mau mah" rengek Dobby sambil manyun.
"Papa belum pulang kan?"
Hyunsuk ngangguk.
"Telfon mah suruh beliin kalau pulang!" Dobby dengan wajah memohonnya.
Hyunsuk cuma ngangguk.
"Ya Tuhan kenapa gini? Masa iya Dobby ikut ngidam juga?!" Bathin Hyunsuk kemudian menekan kontak di layar ponselnya. . . . .
Jihoon pulang hampir magrib gara gara nyari yang jualan mangga manisan itu.
"Mana Dobby?"
"Di kamar. Daritadi nangis gara gara kamu gak pulang pulang" kata Hyunsuk menghela nafas lelah seharian Dobby rewel.
Jihoon mengulum senyum "maaf ya!" Ucap Jihoon mengelus lembut belakang kepala Hyunsuk kemudian otw kamar Dobby tak lupa membawa sepelastik manisan mangga.
Hyunsuk membeku mendapat perlakuan manis itu "pengen peluk Jihoon" bathinya sambil senyum.
"Dobby sayang! Papa pulang nih bawa pesenannya Dobby!" Jihoon mengetuk pintu kamar Dobby beberapa kali.
Jihoon gelisah karena Dobby tak kunjung membuka pintu.
"Dobby! Buka pintunya dong sayang!" Jihoon masih usaha.
"Papa beli banyak loh mangganya!" Usaha terus papa 😁
Dobby membuka pintu membuat Jihoon tersenyum begitupula Hyunsuk yang entah sejak kapan ada disitu.