Bercerita tentang Alice Caravan yang jiwa nya dibangkitkan kembali di dimensi Boku No Hero Academia.
Namun sialnya, Alice terlahir saat Cerita asli dari anime nya akan terjadi 250 tahun kedepan. Lalu apa yang akan Alice lakukan selama 250 tahun men...
Hari ini Alice tidak bisa menemani Touya bermain nanti. Alice memiliki rencana lain untuk menikmati moment nya hari ini. Sedikit nekat, tapi Alice ingin sekali untuk melakukannya setelah kejadian kemarin.
Alice akan jalan-jalan menggunakan wajah aslinya. Yup, wajah yang sama dengan lukisan yang ada di Museum kemarin. Dan juga mengenakan setelan pakaian yang sama dengan lukisan tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Semoga hariku berjalan dengan baik dan menyenangkan. Resiko? pikir belakangan" Ucap acuh Alice.
Langkahnya berjalan menyusuri jalanan yang ramai. Banyak pasang mata yang memandang Alice dengan takjub dan ada beberapa orang yang terkejut melihat wajah Alice.
"Hei, bukan kah wajahnya persis dengan lukisan yang ada di Museum baru-baru ini?"
"Ya! aku juga berpikir seperti itu"
"Lukisan seorang gadis yang menumbalkan keluarganya sendiri itu kan?"
"Kenapa dia bisa begitu mirip? apa dia sedang Cosplay?"
"Tidak mungkin ada orang yang bisa meniru wajah orang lain, apalagi meniru gaya dan raut dari lukisan terkenal itu. Dia pasti anak itu!"
"Tidak mungkin jika dia benar-benar gadis yang ada dilukisan itu. Lukisan itu diperkirakan berumur 1000 tahun lebih, dengan umur itu pasti dia sudah mati dan hanya tersisa tulangnya saja"
"Mungkin reinkarnasi?"
Semua komentar itu terdengar sampai ke telinga Alice, tapi Alice terus berjalan tanpa menggubris ocehan dari orang-orang itu. Alice menyeringai, dia sangat menikmati ekspresi orang-orang yang kebingungan itu. Seringai yang terbit di wajah tampan dan cantiknya itu membuat beberapa orang bergidik dan ketakutan. melihat hal itu membuat Alice semakin melebarkan seringai nya.
Alice memiliki hobi menakut nakuti orang. Dia sangat suka jika ada orang yang ketakutan melihat kehadirannya, itu sangat menghibur bagi Alice. Ia berniat untuk mendatangi Museum itu lagi dan menimbulkan keributan. Namun sepertinya Alice harus membatalkan niatnya itu.
"Kenapa Museum nya tutup tiba-tiba?" Tanya Alice kepada salah satu petugas keamanan disana.
"Salah satu lukisan mereka hilang dicuri" Jawab petugas itu tanpa menatap ke Alice.
"Di curi? Lukisan seperti apa sampai ada orang yang mencurinya?" Alice sedang mencoba untuk menerobos masuk ke dalam Museum. Melihat itu, Petugas keamanan itu segera menghentikan aksi Alice itu.
"Hoy, pengunjung dilarang menerobos masuk! Hentikan aksimu itu, atau aku akan-" Nafas petugas itu tercekat begitu melihat wajah Alice.
"K-kau! Kau ada di lukisan yang di curi itu!!" Ucap Petugas itu ketakutan. Alice Menyeringai senang.
