||Heenoo▪︎Love Line||

Chapter 13

.

.

.

.

Ya.

Garis satu.

Dan tentu nya dengan satu garis lagi di samping garis tersebut.

Positif.

Ia hamil.

Mata rubahnya menitikkan sebutir airmata yang lolos tanpa aba aba. Dia mengandung lagi, dan kali ini dengan sepengetahuan heeseung. Dirinya senang bukan main.

Ia keluar dari kamar mandi dan masih menunjukkan wajah sembab nya. Eomma lee sedikit tersentak melihat sunoo menangis. Apa itu tandanya negatif?

"Hasilnya?" Heeseung bertanya setelah merengkuh pinggang ramping sunoo.

Sunoo menunduk. Apa eomma lee akan suka kalau dirinya mengandung lagi?

Atau kesebalikannya?

Apa heeseung akan senang?

Apa seungwoo juga senang?

Dan masih banyak kata 'apa' lagi dalam benaknya.

Eomma lee semakin was was saat sunoo memeluk heeseung, bukannya kenapa, tapi tangis sunoo kian mengeras. Tak biasanya sunoo seperti ini. Apa Ia salah menyuruh sunoo memeriksa dengan test pack? Apa calon menantunya sedih karena hasilnya negatif?

Heeseung mencoba memahami situasi. Ada apa dengannya? Apa hasilnya negatif hingga dia sampai seperti ini? Aku tidak tega melihatnya menangis, astaga...

Itu berarti kau harus menenangkannya heeseung! Kenapa semenjak beberapa bulan lalu kau terlihat bodoh saat berada di rumah! .

"Hei, tenang lah. Ada apa? Jangan menangis, kau membuat hati ku sakit, kim sunoo." Sunoo semakin mengeratkan pelukannya. Mengusakkan wajah nya di dada bidang heeseung. Masa bodoh dikatai cengeng atau kurang ajar karena memeluk majikan yang sebentar lagi akan jadi suaminya itu.

"H-Hasilnya p-positif.. " ucapnya sesegukan masih dalam dekapan heeseung. Heeseung merasa ada ribuan kupu kupu di perutnya. Eomma lee bersorak gembira. Sedangkan seungwoo menatap mereka tanpa mengerti apa yang terjadi. Seungwoo sama tante pembaca aja dulu ya..

Heeseung melepaskan pelukan mereka dengan paksa, namun tangan sunoo masih melingkar di pinggulnya. Heeseung menatap sunoo dengan pandangan terkejutnya.

"Benar? Tidak bohong kan? Kau benar benar mengandung anak ku sekali lagi, kim sunoo?" Sunoo tidak menjawab dan memberi test pack itu pada heeseung. Ia mengambil bantal kecil yang terletak di ujung sofa dan memukuli  heeseung dengan bantal itu.

"Memangnya anak siapa lagi! Siapa lagi selain kau, HAH? Kau pikir aku berbohong?! Tega sekali menuduhku!"  Ucapnya sembari menangis.

Belum sampai pukulan ke lima, badan sunoo kembali limbung kebelakang, untung heeseung sudah menangkap badannya duluan. Jadi tidak terjatuh. Kalau iya, keguguran dong. Kan tidak lucu.

"Woah, calon menantu ku ganas sekali. Ah aku jadi semangat untuk pamer sekarang! Jaga kesehatan ya sunoo! Jangan terlalu banyak pikiran, dan makan dengan teratur, eomma pergi dulu~" kemudian eomma lee menepuk pelan kepala sunoo sebelum keluar dari kamar.