"Kau baik-baik saja? Istirahat yang banyak ya?". Jungkook mengusap rambut Lisa dengan lembut.
Lisa mengangguk.
Acara ulang tahun sudah selesai dan berjalan dengan lancar , seung sendiri juga sudah tertidur di kamar nya. Tidak sempat membuka kado-kado yang sangat banyak.
"Aku akan membawakan air hangat putih untukmu". Setelah menyelimuti Lisa, Jungkook pergi keluar kamar untuk ke dapur. Ia mengambil gelas milik Lisa, kemudian mengisi nya dengan air hangat. Namun kegiatan nya terhenti ketika Ia mengingat sesuatu. Akhir-akhir ini mereka sering melakukan nya. Dan tidak ada tanda-tanda kalau Lisa...Ah benar! Jungkook menjentikkan jari nya , tapi biar besok saja Jungkook mencari tahu lagi.
********
Jungkook menggeliat , cahaya matahari yang masuk melalui jendela begitu menyilaukan. Lisa yang dipelukan nya ikut terbangun, Ia membuka mata perlahan dan menatap Jungkook dengan mata yang sayu.
"Pagi sayang". Jungkook mengecup kening Lisa.
"Ng...pagii". Sahut Lisa dengan suara pelan.
"Bagaimana keadaanmu sudah membaik?". Jungkook mengusap perut Lisa.
"Sedikit". Sahut Lisa.
"Kau ingin bubur? Atau sesuatu yang hangat untuk di makan hari ini?". Tanya Jungkook.
"Aku tidak napsu ma...k..huekkkk!" Lisa mendorong jungkook dan langsung berlari ke dalam kamar mandi.
Huekkk!!!
Uhuk-uhukk!
"Uhhhh....".
Jungkook menyibak selimut nya dan bergegas menghampiri Lisa. Gadis itu sudah membungkuk sambil berpegangan pada dinding sebelah. "Sayang, minumlah dulu". Jungkook mengusap punggung Lisa dan menyerahkan segelaa air putih.
"Terima kasih jungkook-ah". Lisa langsung meneguk air yang di sodorkan Jungkook.
"Masih, ingin kau keluarkan?". Tanya Jungkook.
Lisa menggeleng. "Aku pusing sekali!".
"Ayo kembali ke tempat tidur saja". Jungkook membimbing Lisa kembalike tempat tidur dan mendudukan nya. "Pagi ini kau tidak usah menyiapkan sarapan. Aku menyuruh bibi jeon yong . Mengerti".
Lisa mengangguk.
"Kau ingin makan apa?". Tanya Jungkook.
"Aku tidak ingin makan". Sahut Lisa.
"Lalisa! Kau harus makan... Perutmu harus terisi! Bagaimana kalau kau tambah sakit". Ucap Jungkook.
"Tapi aku tidak napsu makan". Sahut Lisa.
"Makan lah walaupun hanya sedikit! Setidaknya perutmu tidak kosong,kau ingin sembuh kan". Ucap Jungkook.
Lisa mengangguk. "Jungkook-ah, jangan lupa bangunkan seung".
"Baiklah sayang, tunggu sebentar ya!nanti akan ku bawakan makanan nya". Sahut Jungkook.
"Terimakasih ". Ucap Lisa.
"Sama-sama sayang". Sahut Jungkook.
*
*
*
*
"Appa! Mana eomma! Kenapa tidak ikut sarapan bersama". Tanya Seung.
KAMU SEDANG MEMBACA
°FORCED MARRIAGE°||{LISKOOK}
Fanfiction(CERITA DI PRIVATE JOYSLUVY, FOLLOW UNTUK MEMBACA). -LALISA MANOBAN -JEON JUNGKOOK Lisa dan jungkook menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. Lisa dengan berat hati menerima jungkook. Ia yakin pria itu tidak akan menjadi suami yang setia me...
