Flashback-10 (Cakra Dewala Farhan)

49 7 3
                                    

Flashback-10 (Cakra Dewala Farhan)

Happy Reading Guys 📖

Sorry For Typo 👀

"Dulu aku bodoh sehingga aku mudah terhasut oleh bisikan setan. Padahal aku tau Allah tidak menyukai bahkan membenci orang-orang yang putus asa. Jika orang yang putus asa maka orang itu tidak bisa mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Semua masalah ada jalan keluarnya, jangan mudah terpedaya oleh bisikan-bisikan yang menyesatkan. Allah tidak tidur dan Allah Maha Melihat lagi Maha Mengetahui.

Cakra Dewala Farhan


6 Tahun yang lalu

Selasa, 16 Maret 2010 📆

13.00 WIB

Sepulang sekolah aku dan 30 anggota GDM & SDG, aku yang baru saja pulang dari sekolahku SDS GLOBAL ISLAMIC SCHOOL.

Aku seperti biasa duduk di kursi penumpang karena yang menyetir mobil sport Lambhorgini Veneno warna putih yaitu kak Ryuga dan disamping kak Ryuga ada kak Abqari. Dan 28 anggota Mafia dan Gangster ku mengendarai motor sport Kawasaki Ninja 300 yang mengikuti mobil yang dikendarai oleh Kak Ryuga.

Aku menyandarkan tubuhku di kursi penumpang sambil terus menatap jalanan dari jendela mobil. Aku secara tiba-tiba mendapatkan sebuah vision membuatku langsung memejamkan mataku untuk mengetahui vision apa yang akan terjadi.

Aku melihat di vision masa depan, aku melihat ada laki-laki yang ingin mengakhiri hidupnya di jalan layang yang berada di jalan tol layang Jakarta. Aku yang melihat itu pun langsung terkejut dan membuat nafasku tersengal-sengal karena terkejut melihat vision masa depan itu.

Mendengar suaraku yang tersengal-sengal dan tidak teratur membuat Kak Ryuga dan kak Abqari yang memiliki pendengaran yang tajam. Dengan segera menoleh tapi berbeda dengan kak Ryuga yang melihat dari kaca dalam mobil.

"Queen," ucap Kak Abqari dan Kak Ryuga panik saat melihat aku yang nafasnya tak teratur.

Aku berusaha mengatur nafasku agar aku bisa berbicara dengan kak Ryuga. Setelah 2 menit aku mengatur pernafasan ku, aku menarik nafas dan menghembuskan nya secara perlahan.

"Kak Ryuga jangan khawatir kan saya. Sekarang kakak percepat laju mobil karena 500 meter dari sini ada orang yang ingin mengakhiri hidupnya di Tol layang," ucapku kepada kak Ryuga agar kak Ryuga tidak khawatir dengan keadaanku.

Dan juga memberitahukan apa yang aku lihat dari vision.

Sontak membuat kak Ryuga dan Kak Abqari yang mendengar ucapanku langsung terkejut sama halnya dengan aku yang melihat vision itu.

"Astagfigrullahalladzim. Baik Queen, saya akan melaju agar sampai di jalan layang," ucap kak Ryuga yang sepertinya tidak khawatir lagi dan bernafas lega ketika aku sudah baik-baik saja.

𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐆𝐃𝐌 & 𝐒𝐃𝐆 (On Going)⏳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang