14. Eternal.

4.3K 538 87
                                    

Hallo, setelah 5 bulan gak update, akhirnya aku datang buat update nih book lagi.

Gila ya, sepertinya kalian harus baca part sebelumnya dulu baru baca part ini, thanks.

***
Soobin menoleh kearah Jiwon yang sedang mengerjakan tugasnya di taman kampus.

"Aku rasa, aku akan menjadi vampire sebentar lagi," ucapnya tiba-tiba membuat Jiwon yang sedang mengetik sesuatu di laptopnya langsung reflek menoleh kearah Soobin dengan cengo.

Hah? Apa maksudnya, dia reflek memegang lengan temannya itu.

"Apa maksudmu, Soobin? Siapa yang memaksamu untuk menjadi vampire?" tanya Jiwon dengan cepat lagipula dia gak akan mau temannya menjadi vampire.

Menjadi vampire itu susah, harus bisa beradaptasi, lalu ada waktunya mereka seperti vampire yang rakus dan membutuhkan darah manusia.

Jangan lupakan cahaya matahari yang membuat mereka lemah dan tidak bisa melakukan apapun.

"Tidak ada yang memaksaku, lagipula aku ingin menjadi vampire saja."

"Bukan karena pacar vampiremu itu, bukan?"

Soobin tersenyum menanggapi pertanyaan dari Jiwon tadi.

"Menurutmu?"

"Aku sarankan jangan pernah menjadi vampire, Soobin," pinta Jiwon yang malah terlihat seperti memohon kepada Soobin.

Dia mungkin hanya sebatas teman Soobin, tapi dia gak mau temannya jadi vampire.

Lagipula dia senang mempunyai teman yang seorang manusia, gak ada maksud untuk memanfaatkan Soobin juga.

Dia berteman dengan Soobin agar bisa mengetahui apa saja yang dilakukan oleh manusia pada umumnya.

Tidak seperti vampire yang harus berburu darah manusia, harus bersembunyi, dan harus pintar juga berbohong.

"Kamu memohon seperti itu malah tambah membuatku ingin menjadi vampire," balas Soobin sambil mengerjakan tugasnya lagi.

Jiwon cuma bisa mengacak rambutnya, dasar keras kepala sekali.

"Bagaimana dengan perasaan orang tuamu jika tau anaknya malah ingin menjadi vampire?" tanya Jiwon tiba-tiba membuat Soobin menoleh.

Selama ini dia tidak pernah memikirkan hal itu, dia bodoh sekali.

Jiwon tersenyum ketika melihat ekspresi Soobin yang tampak berubah saat ini.

Dia tau, cowok itu pasti akan memikirkan keluarganya.

"Kamu tau cara agar orang tuaku tidak akan tau jika aku menjadi seorang vampire?" tanya Soobin yang malah membuat Jiwon malah ingin mengamuk disini.

Dia pikir Soobin akan berhenti membahas menjadi vampire, ternyata masih saja.

"Aku tidak tau cara berpikirmu, ketika vampire ingin menjadi manusia dan kamu bodohnya berpikir malah ingin menjadi vampire," balas Jiwon pada akhirnya lalu menutup laptopnya.

Dia sudah gak ada niat lagi untuk mengerjakan tugasnya setelah mendengar perkataan Soobin tadi.

"Aku bertanya serius padahal."

"Kenapa gak tanya ke pacar vampiremu itu? Aku yakin pasti dia yang menyuruhmu menjadi vampire."

Soobin menggelengkan kepalanya, lalu menutup laptopnya juga.

"Kak Yeonjun gak pernah ingin aku menjadi vampire sih, dia hampir sama denganmu, memaksaku agar tetap menjadi manusia," balas Soobin sambil menatap kearah lengannya yang terdapat luka yang dia sengaja gores tadi malam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eternal -yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang