8. Secret.

5.6K 1K 72
                                    

Maaf updatenya lama:'(

***
Masih di musim dingin, Soobin keluar dari apartementnya untuk membeli bahan di minimarket yang tidak terlalu jauh dari apartemennya.

Tidak ada Yeonjun, lagipula mana mungkin selalu ada Yeonjun di apartemennya bukan? Hubungan mereka aja gak jelas saat ini.

Walaupun Soobin maunya Yeonjun jadi pacar dia, walaupun Yeonjun selalu mengalihkan pembicaraan itu, merasa sakit sendiri kalau bahas tentang hubungan mereka.

Karena dia keluar saat malam hari, Soobin membawa senjata berupa pisau dan kejut listrik, karena bukan hanya vampire yang akan menyerang namun manusia juga.

Itu disuruh oleh Yeonjun sih, lagipula Yeonjun gak akan selalu bisa menolong Soobin jika Soobin terkena masalah bukan?

Apalagi Yeonjun berkata bahwa dia akan pergi ke kota lain selama beberapa hari.

Soobin mau pulang juga ke rumahnya, namun ya begitu, orang tuanya malah melarang karena di kotanya tambah parah saja penyerangan dari vampire itu.

Bisa-bisa saat Soobin pulang ke kota malah tewas.

Dia merasa ada yang memperhatikannya saat ini.

Soobin langsung mengambil sesuatu dari tas kecilnya sebuah kejut listrik, lalu mengarahkan benda tersebut ke belakangnya.

Seorang laki-laki itu langsung terduduk di jalanan saat terkena benda yang dibawa oleh Soobin itu.

Soobin segera berlari namun dia malah terjatuh ketika kakinya ditahan oleh laki-laki yang masih terduduk di jalanan itu.

Kenapa sih jalanan disini tidak pernah ramai? Selalu saja sepi, dirinya selalu saja menjadi korban disini.

Apalagi Yeonjun gak akan bisa menolongnya untuk saat ini.

Dia mulai mengambil pisau di tasnya itu saat melihat kuku jari laki-laki yang memegang kakinya itu tiba-tiba memanjang.

Kaki Soobin terasa tergores oleh kuku yang panjang itu, Soobin meringis mencoba menarik kakinya yang berdarah dan mau dijilat oleh vampire tersebut.

Vampire tersebut menatap senang kearah Soobin, disaat itulah Soobin langsung menusuk mulut vampire yang sedang terbuka itu.

Tangan vampire yang sedang memegang kakinya itu langsung melonggar ketika merasakan sakit di mulutnya itu.

Soobin merasakan mukanya terkena darah vampire di hadapannya itu, darahnya langsung memuncrat kemana-mana.

Lalu dia bisa melihat vampire tersebut tergeletak di jalanan.

Soobin ingin segera kabur dari sana namun dia melihat lapangan yang ada di sebelahnya itu.

Lapangan yang sudah penuh dengan salju, dia mendapatkan sebuah ide lalu segera menarik vampire tersebut agar segera menuju kesana.

Ada sebuah lubang yang cocok untuk dimasukkan oleh vampire yang entahlah sudah tewas atau belum, Soobin tidak peduli, dirinya sudah gemetaran namun dirinya harus melakukan ini.

Dia mendorong vampire tersebut masuk ke lubang yang tidak terlalu besar itu dan mulai mengali salju di dekatnya itu agar menutupi lubang tersebut.

Sampai tertutup saja, biarkan saja vampire tersebut mati sekalian.

Setelah selesai Soobin segera pergi dari sana dan pergi ke minimarket mencoba menghapus darah vampire tersebut di mukanya.

Walaupun perasaannya saat ini campur aduk, apakah perbuatan dia salah? Apakah dia harus menjaga rahasia setelah membunuh seorang vampire dan menguburnya di tengah lapangan salju itu?

Eternal -yeonbinWhere stories live. Discover now