√ [BL] Menyeberangi Benua Douluo

Bab 38

  Akademi Shrek.

    Seorang pria dan seorang wanita muncul di pintu masuk kampus.

    Mereka semua tampaknya berusia sekitar dua puluh tahun, yang muda sedikit lebih tua, dan gadis-gadis itu tampak lebih kecil. Pemuda itu memiliki rambut emas panjang, terbungkus liar di belakang punggungnya, dengan pupil ganda dan ekspresi sedikit bersemangat di wajahnya. Dia berdiri di sana menatap monster khusus yang diukir di plakat di gerbang Akademi Shrek.

    Wajah gadis itu dingin, sosoknya yang sangat panas dan sempurna sangat kontras dengan dinginnya wajahnya, dan itu bahkan lebih menarik. Berlawanan dengan pakaian hitam pemuda itu, dia mengenakan gaun one-piece putih panjang yang menutupi sebagian besar kulit putih tubuhnya.

    Pemuda pirang menghela nafas, "Waktu berlalu, sudah lima tahun dalam sekejap mata. Saya tidak tahu bagaimana keadaan mereka."

    

    "Masuk dan lihat dan Anda akan tahu"

    Gadis itu mengatakan beberapa kata, tetapi ada juga kegembiraan di matanya. .

    Kemudian Ma Hongjun dan Ning Rongrong juga datang, dan ketika Tang San muncul, mereka berlima membuat gesekan kecil.

    "Aku berkata, apa yang kamu lakukan?" Lu Li

     Xiaowu dan Zao Wuji berjalan mendekat.

    Ketiga gadis itu langsung saling berpelukan.

Lu Li mengulurkan tangannya, dan tidak ada yang datang untuk memeluknya setelah waktu yang lama.

    "..."

    Sebenarnya, Dai Mubai dan Ma Hongjun awalnya ingin naik dan memeluk Lu Li. Ya, tetapi melihat mata Tang San di samping, mereka tidak berani bergerak.

    Lu Li, yang telah menunggu lama tanpa pelukan, berlari ke Tang San dengan menyedihkan.

    "Kakak, peluk! "

    Tang San tersenyum lembut dan mengambil Lu Li ke dalam pelukannya.

    Ketika Lu Li bertanya tentang situasi Oscar, Ning Rongrong hampir menangis lagi.

    "Tidak apa-apa, saya akan membantu Anda melihat di mana Xiao Ao." Lu Li berkata,

    "Bagaimana menurutmu?" Ning Rongrong bertanya.

    "Mata Raja Naga, sekarang aku bisa melihat apa yang ingin aku lihat melalui mata semua binatang buas, jika tidak, bagaimana aku bisa mengetahui operasi perburuan jiwa di Istana Wuhun? ?" Kata Lu Li sambil tersenyum.

    "Kalau begitu merepotkan kamu." Ning Rongrong berkata dengan cemas.

    Lu Li tidak berbicara, mata cyannya berubah menjadi emas lagi.

    “Begitu, Xiao Ao sebenarnya berada di level enam puluh, dan dia juga telah memperoleh tulang roh kepala dan cincin roh yang bagus.”

    Kata Lu Li.

    "Dia juga datang ke Kekaisaran Tiandou, eh melihatnya memasuki kota, bagaimana dengan orang-orang? Masuk akal bahwa dia harus berada di sini?" Kata Lu Li curiga.

    Mata Lu Li kembali menjadi biru.

    "Jangan khawatir, dia juga telah tiba di Kota Tiandou, tetapi karena tidak ada binatang buas di Kota Tiandou, mata Raja Naga saya tidak dapat melihatnya," kata Lu Li.

    “Lalu mengapa dia tidak bisa datang?” Ning Rongrong tidak bisa menahan air mata lagi.

    “Mungkin dia ingin memberimu kejutan.” Lu Li menghibur.

    “Yah, mengetahui bahwa dia masih hidup adalah berita terbaik.” Ning Rongrong menyeka air matanya, mengetahui bahwa Oscar masih hidup, dan mungkin masih mengawasinya diam-diam dalam kegelapan. Ini sudah menjadi masalah besar baginya. kabar baik.

    Setelah itu, beberapa orang bertemu Flanders dan master, dan Flanders menawarkan untuk berdiskusi satu sama lain setelah beberapa salam.

    Lu Li tidak keberatan, dan Tang San setuju.

    Lu Li menyeringai saat melihat Zao Wou-ki diubah menjadi beruang panggang oleh pria gendut itu.

    Namun, sistem segera mengingatkannya untuk mengalahkan mereka berenam untuk bergabung dan memberi hadiah 300.000 poin pengalaman.

    Lu Li langsung bersemangat.

    Segera pulihkan kekuatan jiwa mereka, menyatakan bahwa dia ingin mengalahkan mereka.

    “Saudara ketiga, bisakah kamu melakukan ini?” Ma Hongjun bertanya dengan sedih.

    "Kekuatan roh Ali tidak akan lebih rendah dari level 97 sekarang, bahkan jika aku bisa melakukannya, aku tidak bisa mengalahkannya." Tang San tersenyum pahit.

    “Berhentilah mengeluh, aku tidak akan menggunakan kemampuan roh setelah cincin roh keenam.” Lu Li menggoyangkan ekornya. Dia tidak menggunakan roh naga lilinnya, tetapi roh ekor sembilan yang jarang dia gunakan. .

    Ma Hongjun berkata dengan suara rendah dengan secercah harapan di matanya.

    "Kalau begitu Ali tidak bisa menggunakan kemampuan roh yang kuat itu, lalu apakah kita punya harapan"

    "Tidak indah untuk dipikirkan, lihat saja cincin rohnya dan bicarakan itu." Mulut Dai Mubai berkedut tanpa henti.

    “Kenapa cincin roh sialan itu berwarna merah!” Ma Hongjun meratap.

    “Aku akan mulai.” Lu Li tersenyum, cincin roh pertama di tubuhnya menyala.

    Langit tiba-tiba mendung, dan es yang tak terhitung jumlahnya jatuh dari langit, menutupi seluruh panggung kompetisi.

    “Kemampuan roh pertama, Musim Dingin telah tiba.”

    Tang San menyatukan semua orang dalam sekejap, dan segera mengaktifkan sangkar perak biru dan berkelok-kelok, dan lusinan sangkar perak biru melindungi semua orang.

    Senyum terpancar di mata Lu Li, dan suaranya menyebar ke telinga semua orang dengan kekuatan jiwa.

    “Bekukan.”

    Es yang awalnya berserakan berkumpul di perisai rumput perak biru besar seketika, membekukan semuanya.

    Tepat ketika Lu Li hendak mengumumkan akhir permainan, nyala api oranye menerobos kurungan es dan bergegas menuju Lu Li.

    Di samping, Macan Putih Netherworld yang besar juga menyegel sayap kiri Lu Li.

    Tombak Tuan Perak Biru di tangan Tang San juga melesat, menusuk wajah Lu Li seperti kilat.

    Cahaya keemasan samar bersinar di tubuh Xiao Wu. Jelas bahwa dia telah mengaktifkan Tubuh Emas Tak Terkalahkan. Jika Lu Li didekati olehnya, dia akan langsung melemparkannya dari panggung.

    Disegel di tiga sisi, Lu Li bahkan tidak panik.

    "Sangat beku."

    Cincin roh kelima menyala seketika, dan cahaya biru jernih menyelimuti penonton. Entah itu Macan Putih Nether atau Tombak Tuan Perak Biru, cincin itu langsung membeku.

    Penonton terdiam.

    Tang San dan keenamnya membeku dalam es, dan mereka terus-menerus menggigil sampai Lu Li membebaskan mereka.

    Lu Li dengan senang hati mendengar informasi bahwa 300.000 poin pengalaman dikreditkan ke akun, dan dengan senang hati mengeluarkan enam Shrek dari hawa dingin.

    Lu Li tidak mengatakan apa-apa untuk menyemangati keenam orang itu. Obat Merah Douluo berjudul yang telah muncul di Kompetisi Jiwa Pertarungan Kerajaan sebelumnya tiba-tiba muncul. Di belakangnya ada sekelompok murid Sekte Kaca Berlapis Tujuh Harta Karun, termasuk Ning Fengzhi dan Gu Rong.