√ [BL] Menyeberangi Benua Douluo

Bab 56

Pulau Poseidon.

    Ketika Sea Dragon Douluo juga dikalahkan oleh Clear Sky Hammer Tang San dan senjata tersembunyi, percobaan kelima Tang San juga selesai.

    Tang San melihat tempat yang aneh, Sea Fantasy Douluo bermaksud meniru ilusi Lu Li untuk membingungkannya, tapi anehnya, dia tidak bisa menciptakan ilusi Lu Li.

    Tidak hanya itu, bahkan mereka bertujuh mulai melupakan semua yang berhubungan dengan Lu Li dengan kecepatan yang aneh.

    Sepertinya dunia ini sengaja menghapus keberadaan Lu Li!

    Di atas peron batu yang dingin, pemuda tampan itu berbaring dengan tenang, seolah-olah sedang bermimpi indah.

    Tang San duduk dengan tenang di sampingnya, meraih tangan dingin pemuda itu, dan dengan lembut memegangnya.

    “Ali, aku telah menyelesaikan tes kelima dari Sembilan Tes Dewa Laut.”

    “Tes keenam adalah tiga hari kemudian. Kita akan melawan Dewa Laut Douluo Bo Saixi.” 

“Jika jiwamu masih di dunia ini, mengapa tidak datang. Dan Berikan aku mimpi?"

    "Di mana kamu ..."

    Kata-katanya ringan, seolah-olah angin akan meniupnya.

    Pemuda itu tidak menjawab.

    Tang San hanya menghela nafas, perlahan-lahan meletakkan tangan pemuda itu, dan mencium bibirnya yang dingin.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Lu Li tidak memiliki nafas kehidupan, sepertinya dia sudah mati.

    Tetapi tidak satu pun dari Tujuh Iblis Shrek yang berani memberi tahu Tang San di depannya bahwa Lu Li telah meninggal.

    Ma Hongjun tidak tahan Tang San begitu tertekan sebelumnya, jadi dia menyuruh Tang San untuk terbuka dan berhenti berbicara dengan orang mati.

    Tetapi sebelum dia selesai berbicara, Tang San menunjuk ke arahnya dengan Delapan Tombak Laba-laba, dengan cahaya haus darah yang berkedip di matanya.

    “Ali tidak mati.”

    Lalu dia melemparkannya keluar dari gua.

    Dia selalu percaya bahwa Lu Li tidak mati, dan menolak untuk percaya bahwa Lu Li sudah mati.

    Bahkan jika merah cinta yang patah hati melindungi mayat, bagaimana?

    Bagaimanapun, itu adalah mayat.

    Tetapi yang lain tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

.......
  
   ........

     Lintasan Ekstrim

    Setelah memberi tahu semua pelintas pesawat, Lu Li menunggu dengan tenang di tempat.

    Seorang pria berjalan ke arahnya perlahan.

    Tidak seperti Lu Li, wajah pria itu sangat indah dan bahkan bukan manusia.

    “Kamu sangat pintar, kamu benar-benar melihat melalui rencanaku.” Pria itu mencibir.

    “Aku mengenalimu.” Lu Li berdiri dan melihat arloji di tangan pria itu.

    "Kamu benar-benar menyerbu dan melenyapkan sistemmu, dan berhasil menghancurkan pilar dunia aslimu.”

    Sistem di tubuh Lu Li tersentak tidak nyaman, sangat takut pada pria itu.

    "Ya, jelas orang yang sama, jelas saya bisa melakukan yang lebih baik, tetapi karena sistem sialan ini, aturan dunia sialan, saya mati berulang kali. Dan Anda, selalu begitu tinggi di atas, oh ya, saya menghormati Anda penjahat, saya terhormat bahwa Anda dapat mengingat saya."