Chapter 19 √

262 45 6
                                    

"Kita harus pergi dari sini!" Seru Karin.

Hachibi merangkak dengan cepat ke arah mereka dengar tentakel guritanya, daratan di sekitar mereka bergetar. Arthuria yang melihat tentakel merasa deja vu saat melihatnya.

'Spesies tentakel lainnya yang menjijikan seperti milik Caster.' Batin Arthuria.

Ingatannya tentang Caster Gilles de Rais pada Holy Grail War ke 4 menjadi mimpi buruk yang menjijikkan baginya. Pembunuhan masal kepada anak anak yang tidak bersalah, dan semua hal menjijikan lainnya yang ia lakukan.

'Sepertinya aku akan menggunakan Excalibur sekarang jika saja Sasuke tidak mengatakan untuk tidak sampai membunuh inangnya.' Batin Arthuria.

Sekarang Arthuria menimbang nimbang pikirannya untuk menggunakan Noble Phantams nya.

Salah satu tentakel besar Hachibi melayang ke arah mereka dengan cepat, Suigetsu tiba tiba muncul dengan fisik bawah yang berubah menjadi raksasa air, menahan serangan Hachibi agar tidak mengenai Tim Taka.

"Shinobi elemen air, ya? Kau beruntung bertarung di area ini!" Seru Hachibi sebelum meninjunya.

Suigetsu menoleh ke arah tim Taka. "Aku yang mengambil alih dari sini, Larilah selagi sempat!" Ujarnya.

"Suigetsu." Gumam Sasuke.

Sasuke mengintrupsi tim Taka untuk mengikuti perkataan Suigetsu, mereka akhirnya menjauh dari area itu.

"Siapa yang menyangka aku akan berakhir dengan mengorbankan diri untuk mereka?" Gumam Suigetsu melihat kepergian Tim Taka.

Disisi lain Hachibi yang melihat Tim Taka pergi berteriak. "Kalian pikir bisa lepas dari pengawasanku! Bakayarou! Konoyarou!"

Hachibi membuka mulutnya, gumpalan energi hitam muncul di atas mulutnya dan mengembang menjadi sebuah bola hitam yang besar.

"Ini sangat buruk." Ucap Karin.

Bola hitam itu ditembakkan ke arah Suigetsu menyebabkan sebuah ledakan besar terjadi.

Getaran akibat ledakan itu mengguncang daratan di sana dan membuat angin berhembus tak karuan. Setelah efek ledakan itu mulai memudar, terlihat Suigetsu mengapung diatas air dengan badan tengkurap dihadapan Tim Taka yang sedang berlutut di atas air. Keadaan mereka terlihat tidak baik pasca ledakan tersebut, hanya Arthuria yang masih berdiri di sebelah Kanan Sasuke.

'Suigetsu sudah mencapai batas, sial! Apa yang harus kita lakukan'. Batin Karin saat melihat tubuh Suigetsu di depannya.

Sementara itu Sasuke menatap satu persatu anggota Timnya, bayangan Tim 7 Naruto, Sakura dan Kakashi melintas di benaknya. Sebuah perasaan nostalgia mulai menyelimuti dirinya.

Hachibi kembali mengamuk, mengarahkan kembali ekor ekor tentakelnya ke arah Tim Taka. Arthuria sudah bersiap memotong serangan dengan Excalibur ditangannya.

'Amaterasu!'

Tiba tiba api hitam menyelimuti tubuh Hachibi, Tim Taka terkesiap melihatnya.

'Jadi itu adalah api hitam yang tak bisa padam, Amaterasu!'. Batin Jugou. Iaa pun segera mengangbil tubuh Suigetsu dan meletakannya di pundaknya.

Hachibi mengamuk, meraung kesakitan lalu menyelam ke Sungai. Salah satu tentakelnya mengarah ke atas Tim Taka. Karin bergegas mendorong Sasuke dan Jugou yang berada dekat dengan arah sulur tentakel Hachibi, menyebabkan tentakel itu mengarah kepadanya.

Dengan instingnya, Arthuria bersiap-siap melompat untuk memotong tentakel itu, sebelum di dahului Sasuke dengan pedangnya yang dilapisi elemen petir hingga memanjang.

[✓] 𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 - Naruto x Fate SeriesDonde viven las historias. Descúbrelo ahora