Chapter23 : Finding The Truth

122 39 28
                                    

jimin membawa mobil dengan kecepatan tinggi saking kesalnya pada Jungkook.rahangnya nampak mengeras lalu tangan yg mencengkram kuat stir kemudi.

"apa katanya hanya bertemu sebagai teman?mudah sekali dia bicara seperti itu?apa dia tidak memikirkan perasaan suzy? seharusnya jika sudah berkomitmen menikah,maka sudah siap saling terbuka.dia malah menemui yeoja lain diam-diam."gerutu jimin.

cittt.….. Jimin mengerem mobilnya dengan cepat karna dia hampir saja menabrak mobil didepan.

"aughh hampir saja."ujar jimin dengan jantung berdegup kencang,jadi tidak fokus karna kesal dan terus memikirkan kondisi suzy.

Jimin menarik nafas panjang sebelum akhirnya kembali mengemudikan mobil menuju kerumahnya.sedangkan jungkook sibuk berusaha menghubungi Irene,saat itu irene baru saja keluar dari bar.dia lagi-lagi mabuk karna terlalu pusing memikirkan taehyung yg sudah berpaling darinya dan jungkook yg tidak pernah mau bersamanya.

"irene~ahh kau itu bodoh,harusnya kau tidak melepaskan taehyung dulu sampai kau dapatkan Jungkook.jadi jika jungkook tidak dapat maka masih ada taehyung, aughh bodoh."racau irene yg mabuk.

tiba-tiba ponselnya berbunyi,dia segera merogoh tasnya dan mencari ponsel.wajah Irene langsung sumringah.

"akhirnya dia menghubungiku juga,pasti dia merasa menyesal sudah mengabaikan aku selama ini."ucap Irene mengangkat telpon."yoboseo jungkook~ahh,aughh akhirnya kau telpon aku.apa kau merindukanku?

"kau mabuk ne?tanya jungkook.

"aniya,aku hanya minum sedikit."

"dimana kau sekarang?

"wae?apa kau mau menjemputku?aku pasti akan sangat senang jika kau jemput aku."

jungkook terdiam cukup lama,"kau pasti bisa Jungkook,bersikap manis lah sampai kau dapat bukti."batin jungkook.

"jungkook~ahh apa kau masih disana?kau mau jemput aku ne?

"emm aku mau jemput,kau dimana?

wajah irene lansung sumringah,"aku ada di..emmm.."ujar irene celingukan kesana kemari melihat tempat yg akan mungkin dikenali jungkook untuk menjemputnya.

"dimana?

"kau ingat supermarket tempat kita pernah makan?aku ada disekitaran sana."

"aku segera Kesana."ujar jungkook mematikan telepon dan meminta sopir taksi yg dia tumpangi menuju ketempat yg disebutkan irene.

melihat jungkook yg keluar dari taksi datang menjemput,irene jelas sangat senang.dengan langkah sempoyongan dia berlari ke arah jungkook,tapi malah tersandung.bukannya menolong Jungkook malah diam saja berdiri dengan kedua tangan disaku celana.

justru supir taksi yg dengan sigap menolong irene untuk bangkit.

"agashi tidak apa-apa?

"ahh tidak apa-apa."sahut irene."jungkook~ahh,kakiku sakit.ayo gendong."

"jangan manja,cepat jalan dan masuk mobil lalu kita pulang."sahut Jungkook tidak bisa menyembunyikan sikap ketusnya.

Irene meruncingkan bibirnya dan berjalan ke arah jungkook yg lebih dulu masuk taksi.saat di taksi irene merapat duduknya ke arah jungkook dan menyenderkan kepalanya,jungkook berusaha menarik tangannya tapi malah dipegangi irene.

diapartment suzy dan taehyung masih duduk menonton dengan posisi yg sama.tangan suzy yg melingkar dileher taehyung dan dagunya yg menempel dikepala taehyung.

"taehyung~aa aku pikir aku tidak siap menerima kenyataan kalau aku benar-benar sudah meninggal nantinya."

"kenapa?karna khawatir dengan eomma dan appamu?aku paham perasaanmu."

My Roommate 2_Taezy~kookzy 🐾 (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora