Husband - Kim Mingyu [Completed]

Bagian 26

Enjoy the story~♥️

"Ta pi, mama" - Prince.

"Oh iya kereta apinya di baju dd," gue senyum.

"Kamu yakin mau ikut ketemu sama Tante Laura?" - Mingyu.

"Yakin, mas. Habis kalo gak gitu pasti nanti aku yang bakal diteror."

"Kalo ketemu kamu mau apa? Mau mundur? Udah yakin?" - Mingyu.

"Ya gak lah, mas. Itu butik udah aku pegang selama bertahun-tahun, masa aku mundur gitu aja? Sorry dorry strawberry."

"Terus rencana kamu apa?" - Mingyu.

"Belum tau, nanti ikut kakak ipar aja maunya gimana."

"Iya udah, itu si dd dikasih ke mama dulu" - Mingyu.

"Oh iya, lupa" gue nyengir terus masuk ke dalem lagi.

"Udah mau berangkat?" - Mama mertua.

"Iya, ma. Maaf ya ma, aku mau nitip Prince lagi" gue kasih Prince ke mama.

"Ngapain minta maaf sih? Kamu nih kayak sama siapa aja? Kamu berangkat aja, semoga masalahnya cepet selesai ya. Kalo butuh bantuan, jangan sungkan buat telpon mama" - mama mertua.

"Iya, ma. Makasih ya, ma" gue senyum.

"Iya. Dd, dadah dulu sama mama" - mama mertua.

"Tut mama," - Prince.

"Mama gak lama, sayang nanti siang pulang kok. Dd di sini dulu ya sama oma."

"Tut, itut!" - Prince.

"Eh itu, ayamnya mana ya? Cari ayamnya. Udah sana kamu jalan aja," - mama mertua.

Gue keluar mumpung perhatiannya Prince dialihin sama mama. Gue masuk ke mobilnya Mingyu terus berangkat.

"Nangis lagi ya?" - Mingyu.

"Iya, mas gak tega aku jadinya."

"Mau pulang aja?" - Mingyu.

"Jangan mas, kita lanjutin aja gak papa."

"Beneran?" - Mingyu.

"Iya, mas."

At butik

"Loh, kok cuma ada kakak? Mana Tante Laura?"

"Aku tuh udah nunggu sejam di sini, tapi dia gak dateng juga. Alesannya sih macet," - kakak ipar.

"Gimana sih? Aku udah bela-belain dateng ke sini loh, Prince juga nangis tadi waktu aku tinggal."

"Aku telpon lagi deh," - kakak ipar.

"Gak usah, kak. Kalo dia emang niat mau nyelesaiin masalah ini, dia pasti dateng kok."

"Bener juga sih. Suamimu mana?" - Kakak ipar.

"Ngobrol di depan, tadi disuruh masuk gak mau."

"Prince lagi sakit? Kok rewel?" - Kakak ipar.

"Gak, kak. Dia tuh belakangan ini emang suka begitu tiap aku pergi, pengennya ikut terus."

"Biasa itu, dulu anakku juga begitu" - kakak ipar.

"Aku gak tega, kak liatnya. Kalo situasinya gak lagi begini pasti udah aku ajak."

"Sabar ya, hari ini masalahnya pasti selesai" - kakak ipar.

"Amin," gue senyum.

"Bu, tamunya menunggu di luar" - pegawai 2.