W Author POV W
Saat ini sedang dilakukan rapat serius antar dua kubu yang mengalami kekalahan. HELL, OMEGA dan juga Pedia. Masing-masing pemimpin atau perwakilan berada di satu tempat yang sama, memutari meja kecil yang ada lilin yang menyala untuk menghormati mereka yang gugur pada Pertempuran Malam HELL.
"Riza. Jika itu Rolita aku pasti akan melakukan hal yang sama. Tapi kau... Harus minta maaf. " seru Shaker melihat ke GAIN yang masih putus asa menatapi tangannya sendiri.
"....... " Riza diam, dia tidak berani bersuara sama sekali. Pewaris ini bukannya takut melainkan putus asa juga.
Cukup lama bagi GAIN diam di awal rapat, akhirnya presiden HELL itu bersuara. "Aku bukannya tidak akan memaafkanmu, Rizani. Tetapi hanya kau yang bisa menghentikan kehancuran HELL waktu itu. Aku masih mempunyai satu anak dan aku berterimakasih kepadamu untuk itu.. "
"Aku... Tidak pantas mendapatkannya. Diamlah." balas Riza merenung penuh sesal.
"Pada Pertempuran ini kita kalah lagi, dan banyak korban yang berjatuhan. Mau itu dari pihakku atau kalian.. "
Diga masuk ke dalam topik rapat. "Berita terburuknya adalah HELL dapat ditemukan secara langsung. Pelindung yang menyelimuti tempat ini telah hilang membuat HELL dapat diserang kapan saja. Yah, walau tidak banyak tahanan yang masih hidup setelah ledakan itu.. "
"Diga.!? " tegur Shaker.
"Maaf.. ""Sekarang HELL benar-benar telah hancur. Aku tidak bisa melindungi warga bila tidak ada tempat untuk mereka berlindung.."
Kret..
Gehenna tiba-tiba saja masuk ke dalam rapat pemimpin, memberitahu Shaker bila ada seseorang yang ingin menemui mereka.
"Biar aku yang bertemu dengan orang itu.. " ucap Shaker seraya berdiri. Ia memberikan istrahat kepada GAIN maupun Riza untuk tetap merenung, mungkin saja itu bisa meringankan pikiran mereka. Walau tidak banyak.
Shaker dan orang kiriman ini bertemu di aula pintu masuk gedung kepresidenan. Dia adalah seorang perempuan berambut merah coklat mengenakan sweater musim dingin.
"...? " Shaker mengenal perempuan itu.
"Hai Shaker. Lama sudah tidak jumpa. 10 tahun lebih mungkin? "
"Ya. Dan kau tidak nampak tambah tua sama sekali, Ara.. " Shaker berjabat tangan dengan perempuan itu.
"Anda juga, raja.
Kedatangan saya ke sini untuk memberikan surat ini kepada kalian.. " Ara mengeluarkan sepucuk surat dari balik sweater nya(?). "Ini dari sepupunya Cry yang memimpin Pemerintahan Dunia! "
YOU ARE READING
(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]
Fantasy[Buku Kelima dari Seri SPW] 6 bulan telah berlalu sejak peperangan yang terjadi di Synthoria. Chaos Army beserta Solcode Darkness Darkside tiba-tiba saja menyerang setelah perang antara Aliansi Pasukan Pemberontak melawan OMEGA yang mana menjadi kem...