1.

771 68 0
                                    

Perhatian! Cerita ini mengandung muatan dewasa yang tidak cocok untuk sebagian pembaca dibawah umur.

Dibawah umur 19+ diharapkan untuk mundur ya.

Quinmelody.

____________

Pada awalnya semua nya masih baik-baik saja. Sebagai seorang mahasiswa yang menghabiskan liburan natal nya, Brianna Watson bersama dengan teman-teman nya berencana bersantai di sebuah kota kecil yang memiliki air terjun tersembunyi yang indah.

Tak butuh waktu lama mereka bersepakat untuk datang ke kota itu, Brianna atau bisa kita panggil Anna bersama dengan ketiga teman nya yang lain menghembuskan napas panjang setelah berjam-jam terjebak di dalam mobil. Mereka terpaksa berjejalan di dalam sana dengan banyak nya barang-barang yang dibawa, padahal mereka tidak akan lama berada di kota itu hanya tiga atau empat hari sampai mereka kembali dan merayakan di rumah masing-masing.

Mereka menyewa dua kamar milik seorang wanita paruh baya bernama Karen Lynne. Wanita itu agak cerewet saat menjelaskan larangan-larangan yang harus mereka patuhi, salah satunya dilarang membuka jendela pada tengah malam. Harus tidur sebelum pukul 12 malam, serta jangan mendekati hutan saat sore tiba.

"Kita bukan lagi anak-anak, dia mirip seperti ibuku." Ivy berdecak setelah pemilik rumah itu menekankan larang-larang tersebut dan langsung pergi begitu saja.

Dia tidak tahu harus bereaksi seperti apa karena Karen sama sekali tidak menjelaskan mengapa mereka harus menuruti larangan itu? Konsekuensi seperti apa yang akan terjadi seandainya mereka melanggar?

"Aku tidak tahu, tapi karena kita adalah pendatang seharusnya kita mengikuti kata-kata nya." Anna menyeret koper nya keatas ranjang dan mulai mencari-cari pakaian ganti untuk istirahat malam ini. Ya mereka sampai pada sore hari dan saat mendengar larangan dari Karen ia merasa harus istirahat saja malam ini.

Ivy menatap nya jengkel, "kita kemari untuk liburan Anna! Kupikir perkemahan musim panas tidak semembosankan ini."

"Benar, tapi lebih baik berjaga-jaga kan?"

"Kau akan mendengarkan kata-kata Karen?"

"Lalu kita harus apa? Diam-diam kabur dan menjelajahi hutan pada tengah malam?" Anna menarik sebuah kaus panjang dan celana pendek, dia akan menggunakan nya sebagai baju tidur. "Aku yang akan pertama kali menggunakan kamar mandi."

Setelah itu Anna menutup pintu dan mulai melepaskan pakaian nya, tubuh nya benar-benar terasa gerah karena perjalanan jauh. Air dingin akan sangat membantu untuk menyegarkan otak dan tubuh nya. Benar saja, ketika air menyentuh kepala nya perasaan lelah itu melebur bersama dengan air yang mengalir.

Samar-samar ia tiba-tiba mendengar sebuah suara yang tidak jelas, tapi itu mirip seperti lolongan serigala yang sangat jauh. Dia tidak terlalu memikirkan itu bagaimanapun tempat ini adalah sebuah kota kecil yang masih memiliki banyak hutan hijau yang luas.

Ia menyudahi mandi nya dan memakai pakaian nya, Anna baru saja akan mengeringkan rambut nya sampai sebuah suara teriakan dan gedoran pintu mengejutkan nya.

"ANNA! Aaa!"

Brak!

Teriakan Ivy yang ketakutan, membuat Anna membuka pintu kamar mandi dengan panik.

"Apa? Kenapa kau bertariak?" Tanya Anna ketika Ivy melemparkan dirinya untuk memeluk Anna kencang. Gadis itu menunjuk kearah jendela yang terbuka, Anna menyipit dan tidak melihat apapun selain kegelapan yang pekat disana.

"Apa yang kau lihat?"

"Tadi ada sesuatu dibawah sana, melihat kearah kamar ini."

"Lalu?"

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang