Find a way

3 1 0
                                    

.

.

.


Setelah kejadian itu aku hanya termenung, tidak tahu harus apa. Aku baru saja mendengar kabar buruk tentang Soobin dan Yeonjun bahkan menghancurkan keluarga Jungkook, dan sekarang kakak tidak ada. Bagaimana aku akan menghadapi ini, dan ku harap Heuningkai baik baik saja.


Aku tidak sanggup menahan beban ini pun akhirnya memberikan tahta pada Jimin, aku tahu ini telalu cepat ya terlalu cepat untuk perayaan Jimin menjadi Alpha. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan sampai membuat perayaan sebesar ini, bahkan para Werewolf dari hutan barat dengan Alpha Namjoon juga datang.


Aku tidak mengerti apa yang terjadi, Heuningkai juga tidak berbicara sama sekali dengan ku dia berada di kamarnya. Hyunjin dan Yeji pun tiba tiba datang ke kamarku.

"nona saya tidak tahu apa yang anda pikirkan saat memutuskan memberi tahta pada Delta Jimin, tapi kami akan tetap mengabdi pada keluarga nona" ujarnya Hyunjin, apa maksudnya?.

"kami akan selalu ada di samping Nona, kami sudah berjanji" lanjut Yeji.

"terimakasih, dan aku minta maaf atas keceroohanku. Aku sedang berduka dan hari itu benar benar melelahkan" aku harus memperbaiki ini, aku tidak bisa menerima. Kakak pasti tidak senang dengan ini, aku mengecewakannya jika tidak bergerak.


Pagi harinya aku berada di dekat Jimin. Dia benar benar mengatakan menantikan kakak tiada, dan Alpha Namjoon juga tidak aneh mendengar ucapan itu, aku berada di sini di samping Jimin yang kulakukan hanya mendengar mereka membicarakan kakak.


Mungkin ini sisi gelap dari sisi sempurna. Aku berencana pergi dari tempat yang busuk ini, aku tidak mengerti bagaimana kakak tidak mengetahui ini, atau sebenarnya dia memang sudah tau tapi tetap diam.


Malam ini aku merancang sebuah rencana dengan banyak kemungkinan, aku harap ada secercah harapan. Saat pagi penjagaan tidak begitu ketat jadi aku memakai tudungku dan mengendap endap keluar, aku tidak mengajak Heuningkai aku juga tidak tau di mana keberadaanya, aku hanya bisa berharap untuk menemuinya dengan keadaan yang baik.

"nona" aku terkejut dengan suara itu, ternyata itu Yeji dan di sebelahnya ada Hyunjin sepertinya mereka selalu berdua. Aku mengisyaratkan untuk tidak terlalu kencan berbicara karena ini masih wilayah Pack.

"ku mohon kalian menepati janji kalian untuk mengabdi pada keluarga ku, aku akan pergi jadi jangan bicara pada mereka" ujarku.

"kami mengabdi, berarti kami berjanji akan selalu menjaga kalian dan memberikan seluruh hidup kami pada kalian" ujar Hyunjin.

"kami akan ikut dengan nona" ujar Yeji, aku tidak yakin dengan mereka, tapi teringat kalau The Fox sudah berjanji dia tidak akan pernah mengingkari janjinya.

"baiklah" lebih bail 3 orang dari pada sendiri. Tiba tiba saja tubuhku tidak bisa di kendalikan, ini pasti ulah Ruby.

.

.

.

_tidak perlu khawatir_ Ruby. Aku sedikit tenang, akhirnya dia bisa mengendalikan tubuhku dengan baik. Aku tidak tirdur malam tadi mungkin Ruby tau aku sedikit mengantuk.

Magic of flawless : ChooseWhere stories live. Discover now