P U N G U T ( JENLISA )

12

Author Pov

tubuh Jennie mulai panas dingin. Lisa terus saja masuk ke dalam dekapan Jennie, hidung mancung nya itu menghirup aroma tubuh Jennie.

"shit! shit! shit!"

tidak tahan, Jennie tidak mampu lagi menahan nafsunya.

tangan nya tergesa-gesa melepas kaitan bra nya, sesudah terbuka bra itu langsung ia lempar. ditarik nya kembali kepala Lisa untuk ia dekap.

"Mom, dingin hiks." terdengar isakan Lisa. Jennie memanfaatkan itu dengan langsung memasukkan nipple pink nya ke dalam mulut Lisa.

mengikuti naluri nya, Lisa pun mulai mengemut nipple pink itu.

"ahhh emhhh Babyyh."

Jennie sudah tidak peduli lagi jika desahan nya membuat Lisa terbangun atau mungkin terdengar keluar kamar. ia ambil salah satu tangan Lisa untuk ia taruh di satu payudara nya yang tidak diemut Lisa.

dengan perlahan, Jennie menggerakkan tangan mungil itu meremas payudara nya.

"uuhh shhh yeshh." mata Jennie terpejam menikmati service dari tangan Lisa.

Jennie sudah kehilangan akal nya, nafsu nya yang mengendalikan dirinya sekarang. diturunkan nya tangan Lisa dari payudara nya, lalu tangan mungil itu ia bawa untuk merayap ke bagian bawah miliknya yang sudah basah.

Tok Tok!

Tok Tok!

"bajingan! setan! ganggu bangsat!" Jennie menghentikan aktivitas nya, memaki seseorang yang sudah menganggu dirinya yang hampir saja merasakan surga dunia.

"Jennie!" itu suara Nyonya Kim.

Glek!

Jennie menarik semua makian nya, ia pun bangkit dari kasur itu dengan selimut yang melilit tubuh sexy nya.

Ceklek!

"kenapa, Ma?" suara Jennie terdengar begitu serak, Nyonya Kim mengerutkan kening nya.

"kamu uda tidur? maaf Mama bangunin, ini kamera Lisa."

Nyonya Kim menyerahkan kamera Lisa yang emang Lisa titipkan ke Nyonya Kim karena ia kesulitan memeluk dirinya sewaktu di bandara tadi.

"em iya, Ma. makasih kamera nya, aku tutup dulu takut Lisa kebangun." Nyonya Kim mengangguk.

"eh Mama sama Papa tidur dimana? ini kan kamar kalian."

"banyak kamar kosong disini, kamu sama Lisa pake aja kamar yang ini."

Jennie mengangguk setelah itu Nyonya Kim berlalu dari sana. pintu kamar pun ditutup oleh Jennie tak lupa ia kunci kembali.

berbalik badan, dapat Jennie lihat tubuh Lisa yang sempat membuat dirinya khilaf. ia menggelengkan kepala nya, berjalan meletakkan kamera itu di atas nakas.

ia pun kembali merebahkan tubuh nya di ranjang itu. tak lupa kembali memasang bra nya lalu memeluk Lisa agar gadis kesayangan nya itu cepat membaik.

"hufftt sabar Jennie, tunggu 8 tahun lagi bisa dah tu lo ajakin ngewe."

Keesokan Harinya

pagi ini Lisa sudah mulai terlihat membalik walaupun sesekali masih bersin karena tidak tahan dengan musim dingin.

Jennie berjalan menuruni dengan Lisa yang ada di gendongan nya. di ruang makan, sudah terlihat Tuan Kim, Nyonya Kim dan Kakak nya.

mansion besar ini hanya ditempati oleh kakak perempuan Nyonya Kim seorang diri. ia tidak menikah, lebih memilih menjadi business woman. orang tua Nyonya Kim sudah tidak ada, itu lah kenapa mereka jarang sekali pergi ke Korea karena tidak ada yang bisa ditemui.