2!!

20.9K 719 51
                                    

"Jiakkkhhhhhhhh lepasss sialan!!! K-kau, ahhkkkkgghhh" jeritan dan teriakkan memggema di ruangan luas itu

Taehyung tersenyum bangga mendengarnya dan..

Menarik sekaligus pakaian jungkook sehingga kacang kecil diselangkangan jungkook menyembul, pink dan putih bercampur dan langsung jungkook menuti dengan tangannya dan menangis

"Hiks biarkan aku pulang.... hiks... " tangisnya memohon

"Hish... baiklah baiklah aku akan melepaskanmu, tapi... setelah kau memuaskanku mengerti? Jika kau memberontak aku akan membuangmu dan tidak akan membiarkanmu hidup" smirk taehyung yang diberi anggukan tidak yakin oleh jungkook

Jujur sebenarnya taehyung tidak akan melepaskan jungkook ingin jungkook memberontak atau tidak, kata -aku tidak akan membiarkanmu hidup- adalah taehyung tidak ingin jungkook hidup dengan orang lain

"Baiklah anak manis... sekrng berlari lah ke ranjang dan berbaring, kau mengerti?" Titah taehyung dengan tiupan dingin mengarah pada leher jungkook

Jungkook merinding

"Emmm- baiklah, tuan-" jungkook terkejut dengan tatapan taehyung

"Daddy..." taehyung menatap tajam pada jungkook yang shock

"Baikh... daddy.. hiks" balas jungkook dengan menundukkan dirinya dan berlari kecil menuju ranjang oversize taehyung

"Ahk... manisnya, tidak akan kubiarkan kau berpijak pada rumput lagi, jeon jungkook." Gumam Taehyung mengeluarkan taringnya dan memasukkannya lagi

Dan berjalan ke arah jungkook yang terduduk menunduk, dilihatnya tubuh jungkook yang bergetar ketakutan

"Tak apa... ini tidak akan sesakit yang kau kira jungkook" taehyung mendekat kearah jungkook dan menangkup pipi putih jungkook dan tersenyum

Dia mendorong pelan tubuh jungkook ke ranjangnya agar berbaring dan menimpa tubuh jungkook, mengambil tangan mungil nan putih jungkook untuk memeluk leher berurat taehyung.

Sungguh jungkook tidak bisa bernafas dengan teratur dibawah sana

"Bernafas atau tidak sama sekali bebyh..." taehyung membawa tubuh jungkook agar berada ditengah ranjang melumat lagi bibir mungil jungkook dengan lembut, jungkook terdiam, dia sangat takut

"Daddyhh... hiks" mata jungkook yang berkaca kaca memohon

"Tak apa..." suara taehyung yang husky dan man menembus telinga jungkook

Membuka resleting celananya, dan mengeluarkan.. ahk sangat besar panjang dan berurat...

"E-taehyung... m-maksudku daddy.... hiks" tubuh jungkook yang bergetar ketakutan melihat pisang taenyung dan ekpresi taehyung yang tersenyum licik

"29,3 cm bebyh.... kau bisa melahapnya? "Beringas taehyung dengan ekpresi yang menurut jungkook mesum

Dia mengambil junior jungkook dan membandingkan dengan junior big diriny

"Tck.. 16 cm saja? Kau harus bisa merawatnya..."senyum bangga taehyung

"I itu sudah cukup besar d di-..." terdiam jungkook saat tarhyung menyela

"Di kumpulan para bayi begitu? " kekehnya mengambil kedua tangan jungkook dan menguncinya dengan satu tangan

"Daddy..."mata jungkook yang berkaca menanggah melihat wajah taehyung yang berada di atasnya

Taehyung tak mengubrisnya sama sekali dia mengangkat kedua kaki jungkook keatas bahu nya

"Daddy... daddy hiks..." jantung jungkook berdebar kencang dengan tubuh yang bergetar

"Tahan.... enghh" taehyung memasukkan ujung dari penisnya

"Engghhhhh ahhhhkkkkggghhhh t taehyungghhhhjh ahkkk hiks s sakitttt!! "Teriak jungkook memberontak ingin lepas dari cengkraman taehyung

"Ini bahkan belum setengah bebyh... " Taehyung menyeringai dan terdiam sesaat membiarkan jungkook terbiasa

"Engghh s sakit taehyunghhh... ahhhhh keluarkan, itu mengganjal... s sakit sekalihhhh ahhhh... hiks hiks hiks.. sakiit, kenapa harus diriku, kenapa ahhh harus diriku taehyung ahhkk.."

"Ahhh... nikmat sekali, tapi sangat sempit jungkook, kau harusnya melatih lubangmu, tidak pernah melakukannya kah?? Kau sudah ditakdirkan di masa depan jungkook ahh untuk ini " perlahan taehyung menggerakan miliknya dan mencengkram lebih keras tangan jungkook yang terus memberontak

"Ditakdirkan untuk apa ahhhhkk!! S sakit hentikkan.... aku mohon, deddyhhhhhh ahhhhhh" berontak jungkook kesana kesini berharap milik taehyung keluar dari lubangnya

"Ini baru pemanasan jungkookahh... engghhhh ahhhh nikmat sekali... " lenguh taehyung menanggah kenikmatan

Taehyung berusaha memasukkan ssmua penisnya kedalam lubang memerah jungkook tapi sial, lubangnya begitu sempit dan kecil yang nihil tak muat oleh penis berukuran titan itu.. hanya muat 77% dari 100% persen

"Deddyhhhh... hentikkan sekarang a aku sudah tidak kuat taehyung ahhhh... sakit swkali... ngehhhh ahhkk!!!! " tubuh jungkook terangkat keatas oleh hujaman taehyung yang memaksa masuk

"Taehhh... hyung, taehyung... hiks hiks.. a aku tidak kuat lagi hiks... a ahhhkk" pemberontakkan yang melemah dan mata jungkook yang sangat lelah bercampur kesakitan itu dilihat taehyung yang tersontak kaget

tidak ada akhlak memang taehyung

Taehyung melihat ke bawah ke arah penisnya tidak dipercaya! Ia terdiam cukup lama.. dan sanagt terkejut

Darah....

Darah yang mengotori sprai merah itu

Darah yang menetes dari lubang yang terisi pwnuh oleh penis taehyung

-d darah?.. a apa ini... apa aku menyakitinya.. aku tidak pernah melihat ini sebelumnya- batin taehyung menatap darah di benda seks mereka

"Jungkook... jungkook my bebyh.. you okey? Bebyh..." taehyung menepuk nepuk pipi jungkook

Jungkook menoleh lemah ke arah taehyung dan berkedip lemah dan tersenyum dari senyum yang bergetar

"A aku... aku t takut, i ingin p pulanghh d deddy y..." ucap jungkook lemah nyaris tak terdengar

Taehyung tersenyum kembali tapi dengan air mata yang turun dengan deras

"Aku minta maaf... tapi.. tidak bisa jungkook ahh" taehyung bergerak, perlahan melepaskan penisnya dari lubang jungkook dengan hati hati

Penisnya masih mengeras, ia ingin melakukannya lagi dengan brutal tapi ia sadar kondisinya saat ini, ia mencoba melawan rasa paniknya, jungkook tidak boleh tau

Plup... penisnya keluar, darah yang turun dari lubang itu dengan tambahn sperma taehyung yang kental bercampur

"Ahhh... hiks kenapa sangat sakit, perih... a aku tidak kuat lagi taehyung ahh.. a aku emmhh.. aku mencintaimu... " jungkook yang menahan rasa sakitnya dan tak sadarkan diri

"Jung... jungkook ahhh.. hiks, a aku juga mencintaimu... bocah! Bangunlah maafkan aku terlalu keras dan kasar. Aku berjanji akan melakukannya dwngan hati hati" tangis taehyung pecah dan memeluk tubuh putih nan kecil jungkook

Tbc

Jan lupa nak ngen, jan cuma baca doang☺
Kasih anu kek⭐

DEMON HARD🔞🍷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang