5 years

1.2K 167 5
                                    

5 tahun kemudian...

"Oke, cukup untuk meeting hari ini. Saya harap kalian tetap menstabilkan kinerja perusahaan. Selamat beristirahat, dan selamat malam"

"Baik, malam bu" Jawab semua karyawan yang mengikuti rapat. Mereka semua keluar dari ruangan satu persatu meninggalkan bos mereka yang baru saja menerima telepon.

"Halo?"

"Halo sayang, kamu dimana?"

"Aku di kantor ma. Baru aja selesai rapat. Kenapa?"

"Lisa, kamu lupa hari ini ulang tahunmu? Jangan terus bekerja! Kita harus merayakannya"

Lisa menghela nafas panjang sambil memijit pelipisnya pelan. Kalau saja mamanya tidak menelpon, Lisa tidak akan ingat bahwa dirinya berulang tahun sekarang.

"Ma, Lisa masih banyak urusan"

"Kamu selalu mengatakan hal yang sama saat mama minta untuk datang. Apa urusanmu itu tidak pernah ada habisnya?"

"Ayolah ma, jangan berlebihan. Mama tau kan perusahaan Lisa baru berjalan satu tahun? Tentu saja banyak hal-hal yang harus Lisa lakukan untuk mengembangkan perusahaan Lisa sendiri"

"Ya ya mama tau, sejak satu tahun yang lalu saat kamu baru kembali dari Swiss untuk menyelesaikan kuliahmu, kamu langsung mengelola perusahaan mu sendiri. Padahal mama sama papa sudah menyarankan untuk kamu mengurus beberapa perusahaan kami yang sudah besar. Namun kamu menolak. Tidak pernah sedetikpun mama melihat kamu istirahat sejak itu. Kamu selalu menyibukkan diri. Kamu nggak bisa hidup seperti itu sayang"

Lisa menatap hamparan yang penuh akan kelap-kelip lampu kota di balik dinding kaca kantornya.

Mama, aku seperti ini agar tetap hidup.

"Fine. Lisa akan pulang. Tapi nanti, ada beberapa hal yang harus di selesaikan lebih dulu"

"Bagus, gitu dong! Mama tunggu yaa? Jangan pulang telat"

Tut.

Obrolan berakhir. Lisa menyambar tas miliknya dan berjalan keluar menuju lantai bawah untuk mengambil mobilnya.

"Selamat malam, bu Lisa" sapa satpam kantor saat mobil Lisa berhenti di pos penjagaan.

"Malam. Ini, untuk bapak" Lisa menyodorkan sepaket makanan cepat saji  yang baru di pesan beberapa waktu yang lalu.

"Waduh apa ini bu? Jangan repot-repot"

"Makan malam. Saya lagi diet" Lisa tersenyum manis. Kemudian ia pamit saat satpam yang bisa di panggil pak Sam itu menerima pemberiannya.

Selagi tangan satunya menyetir mobil, jari-jari lentik Lisa yang lain sedang sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.

"Halo? Lisa?"

"Hai. Alea sudah tidur?"

"Belum. Kamu ada perlu sama dia?"

"Hmm ya. Aku mau ajak dia makan malam. Boleh?"

"Boleh. Sebentar, aku bilang sama dia dulu"

Terdengar Jeon memanggil Alea dan menyampaikan ajakan Lisa padanya. Di sebrang sana langsung terdengar pekikan setuju Alea. Gadis itu terdengar bersemangat.

"Kamu denger kan barusan?"

Lisa tertawa. "Oke. Aku ke sana sekarang. See you"

"Okay"

Lisa berbelok memasuki kompleks perumahan Jeon. Menuju blok di mana rumah Jeon berada. Setelah beberapa saat sampailah Lisa di depan rumah besar bernuansa Eropa. Rumah itu milik Jeon.

I CELINE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang