𝚃𝚠𝚎𝚗𝚝𝚢 𝚝𝚠𝚘

713 133 20
                                    

Saya ngetik pukul 00.00 loh, masa gk mau voment sii buat kasih semangat:(
Akhir² ini emg gk bisa tidur teratur jadi sklian ngetik aja.. eh taunya ada yang bkn kecewa:)

🍑🍑🍑🍑🍑

Pagi harinya kini tidak seperti rencana semalam yang sudah di susun oleh keluarga Diamond, karena Al yang sulit dibangunkan dan tidak peduli dengan rencananya semalam, mereka semua menundanya agar nanti sore saja sekalian melihat sunset.

"Adek.. bangun yuk, udah siang kamu belum sarapan" kata Airiska yang kini bertugas membangunkan bungsunya.

"Eugh.. nanti mah, Adek masih ngantuk" kata Al

"Adek.. udah siang loh gak baik, nanti bangun bangun malah linglung" kata Airiska menasehati Al.

"Iya iya mah"

"Nah gitu dong.. ayo bangun, mandi terus sarapan" kata Airiska mengencup dan hanya diangguki oleh Al.

"Oke.. mama tunggu di bawah ya"

"Hemmnn"

Al dengan segera mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi sebelum Airiska mengamuk karena kesabarannya tlah habis.

"Ugh sabunnya habis!" Gumam Al

"Lah kok yang ada malah sabun bayi sih?!" Gerutu Al saat melihat persediaan alat mandinya.

"Au ah yang penting udah ada sabunnya, Bodo amat wanginya kayak bayi" kata Al

Tak lama kemudian Al turun dengan wajah segarnya menyapa Airiska yang sedang duduk di sofa yang sudah tersedia di ruang keluarga.

"Mamaa"

"Hai sayang.. sini" kata Airiska

"Mah"

"Hemm wangi bayi.. mama suka, kok tumben wanginya kayak bayi gini?" Tanya Airiska sembari mengusap rambut Al dengan lembut.

"Ish.. yang kasih persediaan sabun bayi di kamar mandi Al siapa sih?! Al kan udah besar, ngapain dikasih sabun bayi" jelas Al kesal dengan pipi yang ia gembungkan.

"Masa sih? Kemarin mama kasih sabun Nuvo loh bukan sabun bayi" Jawab Airiska.

"Ya gak mau tau, pokoknya sabunnya di ganti lagi sama yang sebelumnya!" Kata Al merajuk.

"Oke oke nanti mama ganti, tapi sabun bayi yang udah kamu buka dihabisin dulu" kata Airiska dan diangguki oleh Al.

"Yang lain kemana mah?" Tanya Al dengan mengerjapkan matanya menatap polos wanita yang sedang tersenyum menatapnya.

"Abang sekolah, ayah kerja, trs bang Arkan ke Bandung tadi pagi" Jawab Airiska mengencup singkat kening Al.

"Kok gak pamit sama Adek? Terus nanti bang Ar gak ikut ke pantai dong?" Tanya Al dan dijawab gelengan oleh Airiska.

"Adek kan belum sarapan.. sarapan dulu yuk, nanti maagnya kambuh loh" kata Airiska

"Tapi Adek gak laper maahh" kata Al cemberut.

"Makan ya.. dikit aja deh" kata Airiska mencoba membujuk anaknya itu.

"Hmm oke deh,, tapi kalo Adek bilang udah berarti udah ya" kata Al dan diangguki oleh Airiska.

"Ya udah yuk ke dapur" kata Airiska dan diangguki oleh Al.

"Halo bi Ranti" kata Al menyapa maid yang sedang membersihkan meja.

"Halo tuan muda" Jawab bi Ranti sembari tersenyum menatap wajah polos Al.

"Bibi.. tolong ambilin makanan Adek yang saya letakkan di lemari itu" kata Airiska menunjuk lemari kecil di belakang bi Ranti.

Baby Al [END]✓Where stories live. Discover now