The Twilight || Yewon X Juyeon[✓]

👑Part 30👑

👑The Twilight👑
.
.
.
.
.

Drrrt Drrtt

"Halo bu?"

"Seokjin-ah"

"Ayah? ada apa? dimana ibu?"

"Bisa kau kemari? tolong ibumu!"

"Ibu? apa yang terjadi? apa ada sesuatu?"

"Ibumu jatuh pingsan karena syok"

"Mengapa bisa?!"

"Seokjin-ah...kedai milik kita...di ambil secara paksa"

"Siapa yang berani melakukannya?! katakan padaku ayah!"

"Kita akan mengurus itu nanti...sekarang kemarilah!"

"Ayah..."

"Ada apa?"

Seokjin meremas rambutnya tanda frustasi, sejak tadi ia juga mencoba untuk menahan air matanya. Namun pada akhirnya, ia tetap menumpahkan cairan bening tersebut.

Ia tak tahu harus berkata apa kepada sang Ayah mengenai adiknya yang tiba-tiba saja hilang. Bahkan ia sudah menghubungi Eunbi selaku teman dekat Yewon, namun hasilnya tetap nihil.

Sekarang masalahnya bertambah. Bukan hanya Yewon yang menghilang, namun kedai milik orang tuanya baru saja di ambil secara paksa oleh orang yang tak ia ketahui.

"Seokjin-ah..."

"Ayah...adikku...menghilang"
.
.
.
.
.

Brakkk!!

Bugh!!

"Ah...sialan!"

Pintu kayu itu tertutup bersamaan dengan suara benturan keras itu. Tempat berukuran kecil yang hanya di terangi oleh cahaya yang berasal kan dari lilin berwarna merah yang ada di pojok ruangan.

Tentu itu bukan tempat yang layak, namun lebih tepatnya seperti tempat penyiksaan. Masing-masing dari ketiga pria itu bersandar pada dinding yang ada di belakang mereka.

Luka yang tadinya memenuhi wajah mereka, kini perlahan memudar dan hilang begitu saja. Energi mereka sudah terkuras habis dan berakhir tertangkap oleh para vampire kejam itu.

"Dimana Yeonjun?"tanya Sangyeon pada San yang juga terkulai lemah

"Ku rasa ia tak berada di sekitar sini, mungkin Juyeon memiliki rencana lain"

"Bagaimana jika Lee Soo Hyuk turun tangan?"tanya Hyunjae yang mencoba untuk melepaskan ikatan rantai di tangannya

Keadaan mereka bertiga tak baik-baik saja, rantai besi itu bertengger sempurna di kedua tangan mereka bertiga. Kalian tahu, jika Aiden tak mengenal rasa kasihan.

"Ku rasa...bukan hanya kita yang akan saling melawan satu sama lain"

"Apa maksudmu?"