gadis somplak

19.6K 343 2
                                    

Semua orang sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan.

"Loh Ale belum bangun ya?" Tanya Cilla.

Dareen dan daniel hanya diam tak menjawab pertanyaan Cilla, Cilla yang kesal pun langsung mencari sahabat nya itu.

Ceklek! Suara pintu kamar terbuka,

"Ale bangun, karang bukan hari Minggu!!" Teriak Cilla.

"Eemm apa sih!" Bentak Ale.

"Bangun Ale kebo!!" Teriak Cilla di kuping Ale.

"Iya iya ntar gue nyusul Lo, Lo berangkat aja duluan ke sekolah" ujar ale, Cilla yang sudah capek bangunin Ale pun langsung pergi meninggalkan Ale.

"Napa muka kamu cemberut gitu?" Tanya Daniel ke Cilla.

"Ale gak mau bangun om, Cilla di suruh berangkat duluan sama Ale" sungut Cilla.

"Yaudah kamu berangkat sama om duluan, biar nanti Ale om Dareen yang anterin" ujar Daniel, karna dia juga harus buru buru ke rumah sakit,

***

Jam sudah menunjukkan pukul 07.15 tapi Ale belum juga keluar dari kamarnya, Dareen yang sudah mulai kesal karna waktunya terbuang hanya untuk menunggu Ale,

Dia pun langsung menuju kamar Ale, dan dia sangat terkejut ketika melihat Ale masih, molor tapi hanya menggunakan bra dan celana dalam.

"Oh shit! Lama lama gue bisa gila kalo ada anak ini!" Geram Dareen.

"Lisa!" Panggil Dareen kepada salah satu maid nya.

"Ada apa lord?" Tanya Lisa.

"Kamu tolong bangunin anak itu, dan suruh siap siap dalam waktu lima menit!" Tegas Dareen. Lisa menundukkan kepalanya dan langsung masuk ke kamar Ale.

"Non bangun, tuan Dareen sudah marah" ujar Lisa,
"Nona bangun" teriak Lisa mengguncangkan tubuh Ale.

Lisa langsung keluar dan menghampiri Dareen, "maaf lord, dia tidak mau bangun" ujar Lisa.

Dareen mengeram frustasi, dan dia langsung jalan menuju kamar Ale,
Dareen menyeret kaki Ale agar Ale bangun.

"Ale bangun!" Suara bariton itu langsung membangun kan Ale.

"I...iya om, Ale udah siap!" Ucap Ale dengan wajah bantalnya, Dan sudah membawa tasnya.

"Kamu mau ke sekolah pake bra dan celana dalam doang?" Tanya Dareen.

Ale langsung melihat dirinya, dan Ale langsung lari dan memakai bajunya.

*Di dalam mobil*

"Kenapa kamu gak malu saat om lihat kamu hanya dengan pakaian seperti itu?" Tanya Dareen tiba tiba.

"Kenapa harus malu om? Kn om gak liat anunya Ale" ucap Ale tanpa dosa.

Sedangkan Dareen wajah nya sudah memerah karna ulah Ale.

"Om Ale ikut om ke kantor aja boleh?" Tanya Ale di sela sela keheningan.

"Ngapain? Kamu kenapa gak ke sekolah aja ?" Tanya Dareen.

"Hhhmmm... Ale gak mau ke sekolah om, ada mantan Ale di sekolah, Ale sakit hati setiap sekolah" ujar ale sedih.

"Emang mantan kamu kenapa ?" Tanya Dareen.

"Mantan Ale udah punya cewek baru, setiap hari tuh peluk pelukan ciuman, Ale jadi pengen om, tapi Ale gak punya pacar" ujar ale.

Dareen yang mendengar itu hanya diam, pusing kalo ngomong sama bocah, pikirnya.

"Gimana kalo om jadi pacar nya Ale aja, om belum punya pacar kan?" Tanya Ale dengan wajah cerianya.

Dareen yang mendengar perkataan Ale langsung tersedak air liur nya.

"Gak, hati om sudah ada yang memiliki," ujar Dareen yang langsung membuat wajah Ale lesu.

*Sekolah*

Dareen menurunkan Ale di depan sekolahnya, dan langsung pergi meninggalkan Ale.

Ale yang lagi galau itu pun, langsung pergi ke kedai biru, yang berada agak jauh dari sekolah nya.

Dia berjalan kaki ke sana, saat sampai di sana dia di kejutkan dengan seorang yang dia kenal.

"Cilla! Lo bolos!!'' ujar ale.

"Kan sama kayak Lo Ale..."

Ale langsung duduk sembari menghisap sebatang rokok yang dia beli di warung tadi.

"Ale, bisa gak sih jangan ngerokok, gak bagus buat kesehatan Lo" ujar Cilla.

"Ya sekali aja, ini tuh buat mengalihkan pikiran gue yang lagi mumet" ujar ale.

"Hhmm... Dari dulu gitu aja, sekali sekali, tapi di lakuinnya udah berkali kali" sungut Cilla.

Dan di balas cengiran oleh Ale,
"Cilla, menurut Lo om Dareen itu ganteng gak sih?" Tanya Ale.

"Ganteng banget sumpah" jawab Cilla.

"Tapi om Dareen udah punya pacal" ujar ale yang suaranya di cadel in seperti anak kecil.

"Hah,! Masak,? Berarti om Daniel juga udah dong Al?, Tadi pagi gue sange, terus gue pake tangan om Daniel untuk puasin gue gila, kalo ceweknya om Daniel tau bisa di bunuh gue!"

Ale yang mendengar pengakuan Cilla, langsung mangap karna kaget akan ulah Cilla yang gila itu.

"Serius?! Enak gak cil? Gue juga pengen di belai sama om dareen" pekik Ale.

"Enak banget Al, uughhh gila, klitoris gue, gue gesek gesek lembut pake jari om Daniel, uughhh langsung muncrat gue, langsung tepar! Beda rasanya kalo pake tangan sendiri" jelas Cilla panjang.

"Buset... iler Lo Al... mau netes!" Pekik Cilla karna Ale mangap hingga ilernya hampir menetes.

Ale segera menghapus ilernya dan mereka tertawa ngakak.

. . .

Nanti gue bakal kenalin Ale dan Cilla
Vote and comment
❤️❤️

Dareen Addison Where stories live. Discover now