25

170 23 0
                                    

mata hari rasanya sudah terlalu tinggi untuk dikatakan pagi, tapi belum cukup untuk dikatakan siang hari, hermione sedang merapihkan tumpukan tugasnya, rambut mekarnya belum disisir masih mencuat kemana- mana.

"selamat pagi herm" aku berjalan mendekati hermione, sulit rasanya mengatakan kalau aku sangat merindukan percakapan wanita kami, membicarakan harry atau ron yang sering kali bersikap menyebalkan sebagai laki2, bukan sebagai sahabat.

"pagi el, bisa katakan pada harry kalau ron sangat ingin berbicara dengannya akhir2 ini?" hermione berkata tanpa memandang wajahku, ia sibuk mengambil sisir dari laci meja, dan mulai menyisir rambutnya.

"tentu, butuh bantuan?"

percakapan kami rasanya canggung, tapi hermione bersikap seolah2 semuanya baik2 saja, ia memberikan sisir ditangannya padaku, dengan senang hati aku menyisiri rambut megar hermione, mengikat seluruh rambut, menyiskan sedikit anak rambut hampir mirip poni.

"terima kasih"

aku tersenyum, ingin sekali rasanya memeluk hermione yang mulai bejalan keluar kamar.

°

rambutku sudah kembali seperti semula, aku harus bertemu dengan harry secepatnya, takut2 kalau nanti aku lupa tidak menyampaikan pesan hermione.

sudah lewat dari tengah hari saat aku siap untuk turun kebawah, aku sudah rapih saat turun menuju ruang rekreasi, tapi ternyata sepi, tidak ada teman seangkatanku, hanya beberapa ada adik kelas yang berkumpul di ruang rekreasi.

aku langsung keluar asrama, mungkin harry dan yang lain ada dihalaman hongwarts.

benar saja, ada terlalu banyak murid disini, memenuhi setiap sisi, ada yang bersantai dibawah pohon di tepi danau, atau hanya sekadar berjalan2.

"hai el, mau hadiah kecil?" suara khas draco terdengar dari atas, dan benar saja, saat aku mendongak ada draco diatas pohon, sedang apa dia?, menyamar jadi kera putih?.

"hadiah kecil?" beoku, draco mengangguk, melemparkan benda berkilau padaku.

"tangkap ini!" sebuah pin bulat terdampar ditanganku, draco mendukung cedric rupanya.

tapi kemudian, pin yang mulanya mendukung cedric berubah menjadi menghina harry, 'stinky potti'.

"turun kau, draco!" aku berteriak, melempar pin pada draco yang masih diatas pohon, tapi tidak kena

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"turun kau, draco!" aku berteriak, melempar pin pada draco yang masih diatas pohon, tapi tidak kena.

draco melompat turun, berjalan perlahan mendekatiku, teman2 slytherinya menyusul dibelakang.

"ayolah el, sadar kan dirimu!, potter memang bau, jadi jangan dekat2 dengannya lagi ya.."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
hongwarts girlWhere stories live. Discover now