Ketika pasangan suami istri beserta anak angkat mereka yang masih balita harus bekerja sama untuk menangkap pelaku teror yang mengganggu keluarganya!
Vincenzo Cassano dan Hong Cha Young baru saja melangsungkan pernikahan. Mereka pindah ke sebuah ap...
waw iam back!!!!! iam so sorry because come to late and make u guys waiting. i have the reason why i did it.
aku mau sematkan ke kalian kalau ff ini berlanjut sampai last chapter but aku gak bisa mastiin hari dimana bakal update ya. karena aku udah mulai mau sekolah offline gais dan waktu menulis pun jadi berkurang (sedih). Jadi mungkin setiap aku update chapter bakalan surprise yaa hehehehe.
Sekali lagi aku mau minta maaf dan minta pengertiannya yaa. Thankyou so much!
[ Flashback On ]
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di sebuah taman, bunga sakura berjatuhan memenuhi jalannya. Tak jarang ada orang yang hanya melewati jalanan penuh kelopak sakura ini, banyak orang yang berdiam diri disana sembari menikmatinya.
Seperti Kangie dan Cha young. Mereka jauh jauh berjalan kaki dari kampus kesana hanya untuk melihat bunga sakura yang berguguran.
"Yya! Bukankah bunga nya sangat indah?" tanya Cha young yang berdiri di depan salah satu pohon sambil menikmati beberapa kelopak bunga yang jatuh dan menempel di kepalanya.
Kangie hanya memandangi Cha young dengan seulas senyumannya. Di mata Kangie Cha young bagaikan adik kandungnya yang ingin dia jaga selalu. Tak lebih dari itu.
Namun dari sisi Cha young, Kangie bukanlah sekedar teman dekatnya, tapi lebih dari itu. Cha young melihatnya dari sudut pandang seorang wanita pada pria dan bukanlah antar teman.
"Aku selalu ingin bersamanya.. Hari hariku lebih indah bersamanya.. Tapi aku takut memilikinya" lirih Kangie di sela sela ia memandangi Cha young yang tengah mendongakkan matanya sembari menutup mata.
"Tuhan.. Bisakah aku memilikinya?" batin Cha young tertuju pada satu pria yakni, Yoo Kangie.
Brukk!
Seorang pria tak dikenal secara tak disengaja menabrak pundak Cha young hingga membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.
"Ah choisonghabnida" suara datar bercampur bass yang keluar dari mulut pria yang menabrak Cha young seketika membuat mata gadis itu menyala terang.
"Eoh? Vincenzo?" Cha young langsung membekap mulutnya setelah ia keceplosan mengucapkan namanya. Ia tahu nama pria itu sebab hari ini seharusnya Cha young pergi berkencan dengannya.
Cha young mengenali nama dan wajah Vincenzo sebab sahabatnya Youna yang memberikan foto Vincenzo padanya pagi tadi dan bilang bahwa,
"Aku sudah mengatur kencannya sampai sangat perfect, pokoknya kencan kali ini ku pastikan kau akan jadi tergila gila padanya. Awas saja kalau kau kabur lagi!"
