Professor You're Mine!

Part 3

Kyuhyun kini sudah berada di ruang kerjanya, rapat baru saja selesai beberapa menit yang lalu. Kali ini ia sedang menunggu seseorang yang sangat ia rindukan.

Tak lama kemudian pintu ruangannya di ketuk,  Jong Woon muncul di balik pintu diikuti seorang gadis cantik di belakangnya. Gadis itu adalah orang yang Kyuhyun temui saat rapat tadi.

"Kyu jangan lupa malam nanti ada pertemuan penting dengan investor dari Jepang, aku harap kau tidak terlambat" ucap Jong Woon lalu pergi meninggalkan Kyuhyun dan gadis tersebut.

Kyuhyun nampak tidak terlalu mempedulikan ucapan sekretaris pribadinya, Kyuhyun lebih fokus memperhatikan si gadis yang masih berdiri di depannya.

"Merindukan aku Tuan Cho?" Si gadis mulai bersuara dengan senyuman manis di bibirnya. Kyuhyun terkekeh mendengarnya, lalu ia berjalan mendekati si gadis dan memeluknya.

"Aku pikir kau sudah melupakanku Shin Haejin"

Ya gadis itu bernama Shin Haejin, nama yang familiar bukan? Jika kalian berpikir itu adalah Kakak Shin Hyujin tebakan kalian benar. Cho Kyuhyun mengenal baik Shin Haejin, mereka sudah berteman cukup lama.

Dulu mereka dipertemukan pada saat pesta kegiatan amal yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka. Ayah Kyuhyun dan ayah Haejin pernah bekerjasama dalam sebuah project, dan semenjak itu Kyuhyun dan Haejin pun menjadi dekat, keduanya sering berkomunikasi yah walaupun hanya sekedar teman.

Tidak bisa dipungkiri keduanya memiliki ketertarikan satu sama lain, namun diantara mereka sepertinya belum ada yang berani mengungkapkan perasaannya masing-masing.

"Aku pikir kau yang melupakan aku oppa, aku dengar kau menjadi dosen juga sekarang?"

"Ya pekerjaan sampingan, aku hanya ingin mengamalkan ilmu yang sudah aku dapatkan selama ini. Lagi pula ini  sementara, mungkin hanya 2 tahun saja. Maaf aku jarang menghubungimu, bagaimana dengan perusahaan ayahmu sekarang?"

"Jauh lebih baik, ternyata sangat sulit untuk memimpin sebuah perusahaan,  aku harus lebih banyak belajar dari mu oppa. Itu sebabnya kenapa aku bisa berada di rapat tadi. Oppa mau kan membantu ku?"

"Apa imbalan yang akan aku dapat?" Goda Kyuhyun.

"Aku akan memasak teoppeoki untukmu"

"Yang benar saja" Kyuhyun nampak kesal namun tak lama keduanya tertawa. Hari itu juga mereka menghabiskan waktu untuk mengobrol melepas rindu.

#

"Terimakasih telah berkunjung ke restoran kami" Hyujin membungkuk sopan pada pelanggan yang akan meninggalkan kursinya. Gadis itu meregangkan ototnya yang terasa kaku, hari ini restoran terasa begitu ramai. Hyujin melirik jam tangannya rupanya restoran akan segera tutup.

"Hyujin kau tidak apa-apa menutup restoran sendiri? Aku harus cepat-cepat pulang, ibuku sedang sakit".

"Ah tidak apa-apa, pulanglah. Semoga ibumu cepat sembuh".

"Terimakasih Hyujin, ini kuncinya tadi Bos menitipkannya padaku."

"Baiklah hati-hati"

Para pelayan mulai meninggalkan restoran. Kini hanya tersisa Hyujin, ia mengambil tasnya yang ada di loker lalu bergegas untuk pulang.

"Hyujin!"

"Astaga!" Hyujin terkejut ketika manajernya tiba-tiba muncul.

"Syukurlah kau belum pulang, ponsel ku ketinggalan di dalam" Pria itu berlari memasuki ruangannya, sedangkan Hyujin menunggu di pintu utama restoran.

Tak lama kemudian pria itu kembali.
"Maaf mengejutkanmu tadi"

"Tidak apa-apa bos, apa tidak ada lagi yang tertinggal aku akan menguncinya?"