Part 2

1K 52 0
                                    

💜Happy Reading💜

"Ini kamar kamu, yang itu kamar aku. Arion menunjuk dua buah pintu berwarna coklat secara bergantian.

Queen mengangguk. "Iya Kak, makasih,"

Arion tersenyum tipis sambil mengangguk. "Sama-sama,"

"Kalau gitu, aku mau ke kamar dulu. Selamat istirahat Queen, besok pagi aku yang akan mengantarmu pulang," akunya.

"Iya Kak, selamat istirahat kembali,"

"Good night, jangan lupa memimpikan ku!" Queen terkekeh geli mendengar penuturan Arion.

"Iya."

Arion berjalan menuju ke kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Queen. Sebelum membuka pintu kamar tersebut, Arion menoleh kearah Queen sejenak.

Queen membalas tatapan Arion sambil tersenyum manis. "Masuk Kak! Ngapain liatin Queen terus?"

Arion menghela nafas. "Kenapa kita gak sekamar aja sih?" keluhnya.

Queen menggelengkan kepalanya. "Gak bisa dong Kak! Kita kan bukan sepasang suami-istri,"

"Ya tapikan-"

"Kak, udah ya. Masuk sekarang! Queen juga mau istirahat,"

Arion mengangguk lesu, ia memutar gagang pintu kamar tersebut. "Bye Queen."

"Bye Kak."

Mereka berdua masuk ke dalam kamar masing-masing.

Queen mengunci pintu kamar tersebut, lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang sejenak, untuk mengurangi rasa lelahnya.

"Kenapa rasanya sangat lelah sekali? Padahal waktu di acara tadi cuma gitu doang, gak ngapa-ngapain," gerutunya, lalu bangkit dari ranjang.

"Mama, Queen capek!" rengekannya entah kepada siapa, karena hanya ia seorang yang berada di dalam kamar hotel tersebut.

Dret dret dret

Queen mencari-cari ponselnya di dalam tas kecil yang ia bawa. Ia melihat nama kakak tertuanya, tertera pada layar ponselnya.

Ia segera mengangkat panggilan tersebut, lalu tak lupa, ia juga me-loud speaker dan meletakkan ponselnya di atas kasur.

"Hallo, ada apa Kak Elard?"

"Sayang, kamu dimana sekarang? Kenapa belum pulang?"

Queen berjalan menuju ke meja rias, sambil menyahuti pertanyaan dari sang Kakak.

"Queen nginep di hotel tempat acara pernikahan sahabat Queen, Kak."

Queen melepaskan aksesoris yang ia kenakan, lalu membersihkan make up di wajahnya.

"Tapi kenapa kamu gak kasih tahu Kakak? Kakak khawatir sayang!"

"Maaf Kak, Queen lupa. Soalnya Queen gak main ponsel dari tadi, tapi Daddy-nya teman Queen udah kasih tahu Mama dan Papa, kalau aku nginep di hotel kok,"

"Jangan gitu ya lain kali! Kakak benar-benar cemas sama keadaan kamu,"

"Iya Kak, Queen minta maaf ya?"

"Iya, Kakak maafin. Besok Kakak jemput kamu, oke?"

"Em ... gak perlu Kak! Besok pagi Queen pulang di antar Kakaknya sahabat Queen kok,"

"Perempuan atau laki-laki?"

"Laki-laki,"

"Kamu kenal sama dia?"

ArQue [END]Where stories live. Discover now