#JaeroseisReal

Lost & Gone

Playlist for this chapter:

Drug Store - Hope Tala

📸📸📸

"Ilangin capek gue."

Rose menahan napas.

"Cium gue lagi," kata Jaehyun.

Mata Rose melebar mendengar kalimat yang dilontarkan Jaehyun.

Perutnya kayak jungkir balik.

Otaknya mendadak nggak bisa dipake mikir.

Dan bulu - bulu kuduknya meremang.

Antara kaget, gugup, panik, takut, excited, semuanya campur aduk menerjang Rose sampai - sampai mau berkedip aja Rose nggak bisa.

Rose cuma bisa bengong menatap Jaehyun yang berjarak beberapa centimeter dari dia.

Mata Jaehyun bergerak turun memperhatikan bibir Rose.

Lalu kembali menatap Rose dengan senyum miring.

Dan sedetik kemudian...

"HAHAHAHAHAHHA MUKA LO TEGANG AMAT!" Tawa Jaehyun pecah.

"Bangsat!" Maki Rose dengan gigi menggertak.

Jaehyun menghempaskan dirinya ke sebelah Rose.

Bahu mereka saling bersentuhan. Risih, Rose bergeser supaya ada jarak di antara mereka.

"Nggak ada yang lucu woy!" Bentak Rose pada Jaehyun yang masih tertawa.

"Muka lo lucu," balas Jaehyun dengan kepala bersandar di sofa menghadap Rose.

"Muka paling cantik nomer 17 sedunia lo kata lucu?!" Seru Rose dengan dagu terangkat.

Jaehyun mendengus.

"Nomer 1 paling lucu sedunia menurut gue!" Balas Jaehyun seraya mencubit pipi Rose.

Rose teriak kesakitan secara alay dan menangkis tangan Jaehyun.

"Galak bener sih. Lebih suka Rose versi mabok ah."

Jaehyun niatnya bercanda, tapi Rose mikirnya Jaehyun lagi ngeledek.

"Sorry." Rose memalingkan wajahnya dari Jaehyun. "Yang semalem. Gue ngga-"

"Jangan minta maaf." Potong Jaehyun.

Rose menoleh kembali pada Jaehyun.

"Jangan minta maaf. Gue nggak mau lo merasa salah karena udah nyium gue."

Rose mengerjap pelan, berusaha mencerna maksud perkataan Jaehyun.

"Tapi lain kali, kalo nggak ada gue nggak boleh mabok - mabokan!" Tambah Jaehyun dengan tatapan memperingatkan.

Rose mengangguk. "Resolusi 2022 gue nggak mau minum - minum lagi."

"Halah basi. Itu resolusi lo tahun lalu juga," cibir Jaehyun.

Rose mukul bahu Jaehyun. "Lo jadi orang supportif dikit bisa nggak sih?!"

"Nggak apa - apa minum, tapi harus ada gue! Biar lo nggak sembarangan nyium orang."

"Ish! Diem aja deh lo mendingan!" Rose nimpuk Jaehyun pakai bantal sofa.

Yang ditimpuk malah cekikikan.

Capek deh Rose ngadepin Jaehyun. Kerjaannya bikin perasaan Rose naik turun nggak karuan.

"Let's go!" Jaehyun tiba - tiba bangkit. Tangannya terulur ke arah Rose.