Prologue

3.3K 390 24
                                    

"Aku tau kau menyukaiku. Menjauhlah, karena aku tidak menyukaimu."

Taehyun yang ingin menyuap satu sendok kuah mie hangat seketika terhenti, kemudian menundukkan kepalanya, dirinya merasa sedih. Padahal, dirinya sudah diam-diam menyukai Beomgyu dari saat mereka bersama. Awalnya mereka hanya rekan kerja, entah kenapa dari cara Beomgyu berbicara, tersenyum, tingkah lakunya apalagi wajahnya, membuat Taehyun semakin jatuh hati setiap hari. Tetapi kalau sudah jelas ditolak seperti ini, apa boleh buat?

Beomgyu menatap ke arahnya, mereka sedang makan siang bersama di kantin perusahaan dimana mereka bekerja. Taehyun masih diam, tidak menjawab ataupun membuka suaranya.

"Kau tau? Rumor tentang kau menyukai ku menyebar sampai—"

"Lalu kau malu?" sela Taehyun sambil menatap ke arah Beomgyu. Ia tau tingkahnya sangat membuatnya risih, bahkan ia juga tahu kalau Beomgyu sudah mempunyai wanita yang sudah bertunangan dengannya di luar sana. Taehyun tidak tahu siapa yang berani menyebar kabar burung itu, sebenarnya ia kesal, tetapi marah-marah juga percuma, karena memang faktanya seperti itu.

Beomgyu menghela napasnya. Mengambil kertas undangan berwana kuning keemasan berkombinasi putih, ia menyodorkannnya ke arah Taehyun. "Besok aku akan menikah. Kalau kau mempunyai waktu luang, kau boleh datang."

Taehyun menerima kertas undangan itu, hatinya semakin sakit saat melihat nama Beomgyu bersanding dengan orang lain. Kemudian dirinya menatap Beomgyu dan kembali membuka suaranya.

"Aku harus datang?" Beomgyu menyeruput es jeruk pesanannya, menatap Taehyun antara suka dan tidak suka.

"Tidak juga tidak apa-apa."

Rasanya Taehyun ingin memukul kepala Beomgyu sampai pecah. Sayangnya, Beomgyu sudah bangkit dari duduknya lebih dulu dan meninggalkannya di kantin. Taehyun menghela napasnya, ia tidak menyangka kalau pertemanan baik mereka menjadi hancur setelahnya. Taehyun kembali melahap makanan yang sempat tertunda dengan sedikit kesal.

Seusai perkerjaan kantornya selesai. Dirinya melangkahkan kakinya gontai untuk menuju pulang ke rumah, biasanya ia menaiki bus bersama Beomgyu. Kali ini ia ditinggal lebih dulu, karena pekerjaannya lebih lama selesai. Taehyun menghela napasnya lagi, ia merasa hari ini sangat begitu berat. Akibat Beomgyu yang menegurnya untuk menjauh, Taehyun menjadi tidak fokus mengerjakan tumpukan dokumen. Pada akhirnya, ia diomeli oleh atasannya karena pekerjaannya kurang bagus dan tidak rapih seperti biasanya.

Taehyun mendongakkan kepalanya, menatap langit malam serta satu bintang yang bersinar menemani bulan. Dirinya mulai sadar, mungkin sudah saatnya untuk melupakan Beomgyu dan mencari Pria lain yang mungkin mau menerimanya. Tanpa Taehyun sadari, mobil yang mengarah tidak beraturan berada dibelakangnya.

"Aku ingin hari-hariku menjadi lebih baik."

BRAK

Mobil menabrak dirinya dengan tidak sengaja, Taehyun terpental hingga satu meter jauhnya. Para warga yang menjadi saksi saat melihat kecelakaan tersebut, akhirnya memanggil para medis untuk membawanya ke rumah sakit.

This is Real?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang