[BL] Blooming Flowers, Silent Sorrow - 花開有時，頹靡無聲

6

Sebuah bayangan hitam tiba-tiba melintas melewati kisi-kisi jendela di bawah sinar bulan, gerakannya secepat penampakan.  Begitu memasuki kediaman, sosok ramping berlutut dengan satu lutut.  “Tuan Muda, bawahanmu datang terlambat dan mengakibatkan Tuan Muda terluka.  Tolong hukum aku.”

Orang yang berbaring di tempat tidur itu setengah tersembunyi dalam bayang-bayang, hanya sutra hijau tebal yang menjuntai di depan dadanya yang bisa terlihat dengan jelas.  Di bawah cahaya bulan yang redup, warna pucatnya memancarkan getaran dingin, tetapi juga terlihat bagus dan indah.

Pria itu berbicara, suaranya jernih dan dingin.

“Kamu tidak bisa disalahkan.  Saat itu, akulah yang memutuskan untuk pergi sendiri.  Seperti yang diharapkan, jumlah ahli di kediaman Pangeran Shen sama banyaknya dengan awan.  Jika kamu pergi, kamu hanya akan mencari kematian.”

Pria berpakaian hitam itu menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.

Orang yang berbaring di tempat tidur memberi isyarat agar dia berdiri.

"Di mana barang yang aku minta kamu bawa?"

Pria itu dengan cepat mengambil paket di tubuhnya, memberikan pandangan yang agak bingung kepada tuannya.

"Tuan Muda, untuk apa kamu membutuhkan ini ..."

Saat dia muncul dari bayang-bayang, wajah bersih dan tampak polos terbentang di bawah sinar bulan.  Kecantikan elegan semacam itu tidak berkurang sedikit pun oleh masa mudanya, dan setiap fitur sangat indah.  Mudah untuk membayangkan bahwa dalam beberapa tahun, jika orang ini menginginkannya, itu akan cukup hanya dengan mengandalkan ketampanan yang dianugerahkan oleh surga untuk menjungkirbalikkan seluruh dunia.

Pria itu menerima bungkusan itu dan membukanya, memandangi pakaian wanita yang elegan dan pemerah pipi di dalamnya dengan puas.  Sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman jahat, “Zuo Ying, aku harus berpakaian seperti ini untuk waktu yang singkat.  Tanpa perintahki, kamu dan You Ying tidak diizinkan untuk menunjukkan dirimu.”

Pria bernama Zuo Ying menatap Tuan Mudanya dengan curiga.  Bukankah Tuan Muda benci berdandan dengan cara ini?  Pada saat itu jika bukan karena banyak penjaga yang ditempatkan di kediaman Pangeran Shen, dia tidak akan berpikir untuk menyelinap bersama dengan penari dan penghibur wanita lainnya.

Orang itu tertawa, “Kali ini, surga membantuku.  Apakah kamu tahu siapa yang kebetulan aku temui ketika aku diburu tempo hari? ”

"Bawahan ini bergegas pada malam aku menerima catatan Tuan Muda, tapi masih terlambat ......"

Sebelum dia bisa selesai berbicara, keduanya mendengar suara gerakan.

"Pergilah.  Aku akan memanggilmu jika terjadi sesuatu.”

"Ya, tolong jaga diri Tuan Muda."  Sosok itu hilang bahkan sebelum kata-katanya terdengar di dalam ruangan, yang tersisa hanyalah suara suaranya yang tertinggal.

Pria di tempat tidur merapikan pakaiannya dan segera mendengar suara yang memenuhi dirinya dengan jijik memanggilnya dengan keras dari jauh.

"Gadis Zheng, diri rendahan ini telah datang untuk mengunjungimu lagi."

Wajah Huai En dipenuhi dengan rasa jijik dan jengkel.

Xiao Bao tidak berkecil hati karena kurangnya tanggapan tetapi berdiri di ambang pintu, “Aku tidak tahu apakah Gadis Zheng sudah makan malam.  Ini adalah penginapan terbaik di Suzhou dan bahkan anggota keluarga kerajaan datang untuk menikmati makanan yang dibuat oleh para koki di sini.  Jika Gadis Zheng tidak merasakannya, maka itu sama saja dengan tidak pernah ke Suzhou.”

Masih tidak ada respon.

“Gadis Zheng mungkin tidak tahu, setelah berpisah dengan Gadis Zheng hanya untuk beberapa shichen singkat, diri rendahan ini terasa seperti sudah tiga musim gugur.  Kerinduan terus-menerus yang aku rasakan untuk Gadis Zheng sepanjang hari dan malam, telah mencapai titik di mana aku berhenti berpikir tentang minum teh dan makan.  Kecantikan Gadis Zheng secemerlang matahari dan bulan dan temperamenmu dapat memikat seseorang dengan mudah, meskipun tersiksa oleh perasaan kerinduan ini, diri rendahan ini dengan senang hati akan menanggungnya.”