Prolog

300 100 124
                                    

[VOTEMENT GAYS, JANGAN JADI PEMBACA GHOIB]
Kalau ada typo dikasih tahu ya, biar di perbaiki.

Orang tua Rara itu super sibuk, bukan hanya papa, mama pun begitu, hari ini hari pertama Rara sekolah disekolah barunya, ia baru pindah dari Bandung ke Jakarta, yang biasanya Rara pindah karena pekerjaan kedua orang tuanya sekarang tidak, ia pinda...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Orang tua Rara itu super sibuk, bukan hanya papa, mama pun begitu, hari ini hari pertama Rara sekolah disekolah barunya, ia baru pindah dari Bandung ke Jakarta, yang biasanya Rara pindah karena pekerjaan kedua orang tuanya sekarang tidak, ia pindah karena keinginannya sendiri. Seharusnya Rara pindah ke Ambon, tapi ia malas dan memilih untuk tinggal di Jakarta.

Disaat orangtuanya ingin pindah ke Ambon Rara lebih memilih pindah ke kota kelahirannya. Dulu keadaan Jakarta tidak seindah ini sekarang semakin memesona.

Flashback sebelum orangtua Rara pergi ke Ambon.

"Rara yakin mau tinggal di sini? Yakin engga mau ikut papa sama mama ke Ambon?" tanya papa Rara memastikan.

Rara mengangguk. "Iya Rara yakin pa, Rara pengen sekolah di sini, ya walaupun cuma setahun aja, setidaknya Rara pernah sekolah di kota kelahiran Rara. Dari PAUD Rara engga pernah sekolah di sini, jangankan sekolah di sini, netap di satu tempat aja engga pernah, sikit sikit pindah, pekerjaan pindah rumah pun pindah," ucap Rara.

"Bukan pekerjaannya yang pindah, pekerjaan papa tetap di Bandung, tapi papa sama mama emang harus ke sana, ada yang mau diurus," jawab sang papa.

"Apapun itu Rara tetap mau tinggal di sini, titik."

"Yaudah lah pa, biarin aja Rara di sini, kan ada Dinda," ucap Zima.

"Maksud mama? Dinda juga tinggal di sini gitu? Ihh Dinda mau ikut ke Ambon," sahut Dinda kakak perempuan Rara.

"Udahlah kak, temanin adik kamu, nanti papa daftarin kuliah di sini,"ucap Jaya papa Rara dan Dinda.

"Iss padahal Dinda udah punya rencana ngelanjutin S2 di sana,"ucap Dinda cemberut.

"Kan sama aja, Sama-sama belajar. Udah kamu di sini aja sama Rara, nanti kalau pekerjaan papa udah selesai, papa, mama bakal netap di sini," ucap Jaya.

"Papa serius? Kalau papa pindah,terus perusahaan papa yang di Bandung gimana?" tanya Rara semangat.

"Iya sayang papa serius, masalah itu gampang, nanti papa yang atur, kamu jangan ambil pusing, mama mau kan tinggal disini lagi?"

"Mau dong pa, masa engga!"

"Hih gara-gara lo gue jadi gagal kuliah di Ambon," ucap Dinda menyenggol bahu Rara.

"Kok gara-gara gue, kan papa sama mama yang mau, wle," ucap Rara tak mau kalah.

Flashback end.

Baca part selanjutnya juga, jangan nangung.

Meong pov :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Meong pov :

Foto bareng bestie

PREMAN SEKOLAHWhere stories live. Discover now