Rainbow 「虹」

HELL IN HEAVEN🔞

Tw// NSFW, Hars word!!! Explicit

Cerita dewasa, buat yang masih kecil jangan dibaca. Bijaklah dalam membaca dan memilih bacaan:)

Jaehyun Top (submissive)
Sungchan Bottom (dominant)

[Btw gak tau random aja kepikiran kapal ini]

'Kau terlalu sempurna untuk wujud manusia, kau ini Malaikat atau iblis yang menyamar?' - Sungchan

'Aku hanya manusia dan kakakmu' - Jaehyun

Mereka berdua hanya adik kakak, tidak lebih. Walaupun berbeda ibu mereka tetap menyayangi satu sama lainnya.

Konteks menyayangi dibenak Jaehyun itu berbeda. Lebih ke obsesi dan lebih.

"Kamu tuh adek kakak satu-satunya, meski laki-laki kamu tuh masih kecil dimata kakak. Kamu jangan mikirin cinta-cintaan dulu. Kakak sayang ke kamu emang belum cukup?"

Sungchan menggeleng, dia tau Jaehyun sayang kepadanya. Peduli, dan menjaganya. Walaupun sedikit memaksa sih. Tapi dia ada rasa suka terhadap Shotaro. Teman satu tempat dia bekerja.

"Kakak gak tau aja rasanya, Sungchan suka Shotaro dia pemberani, dan baik. Dia kayak salahsatunya Manusia ciptaan Tuhan yang pernah ada di dunia ini."

Jaehyun menggeram, apa dia tidak cukup baik dimata sungchan? Apa dia kurang rupawan dipandang sungchan? Apa dia lebih buruk dari sang pujaan sungchan?

"Emang kakak tidak sempurna?"

Sungchan duduk dipangkuan Jaehyun, dan memainkan jemarinya diatas dada bidang kakaknya. Sial, perbuatan itu membuat Jaehyun sedikit ya meruntuhkan nafsunya.

"Kakak terlalu sempurna sebagai perwujudan manusia ciptaan Tuhan. Kakak ini Malaikat atau iblis yang menyamar."

Jaehyun langsung menarik tengkuknya, dan mempertemukan dua bibir mereka. Sungchan kaget refleks menjauh, tapi Jaehyun bertindak sebagai dominan. Dia tidak suka itu.

"Pertama aku sayang sungchan, lebih dari ini. Aku tidak suka membagi dengan siapapun. Kedua kau tadi bertanya aku iblis atau malaikat? Aku adalah manusia bersisi Malaikat dan Iblis-"

Jaehyun mendorong sungchan dikasurnya. Dan mengunci pergerakan sungchan. Menatap lekat wajah tampan itu.

"Tapi kau memilih aku manusia bersisi Iblis."

Bajunya disobek-sobek oleh Jaehyun secara kasar, sungchan takut. Dia mencoba bangkit tapi Jaehyun menahannya.

Keadaan tubuhnya sudah bersih dari sehelai kain penutup. Dia malu dan menutup area sensitifnya.

Jaehyun mendekat, berbisik ke arahnya.

"Welcome to Hell in Heaven."

Jaehyun melihat penis sungchan yang mulai berdiri, lumayan untuk ukuran 17 sentimeter. Dia mulai mengecup pipi, kelopak mata, hidung, bibir, leher, dada dan juga penis itu.

"Eummm kakkkk geliii ahh"

Jaehyun tersenyum rupawan, dia mengecup daerah selangkangan dan testisnya. Menjilati daerah itu membuat sungchan terangsang.

Jaehyun melepaskan kain ditubuhnya. Mulai melakukan Blowjob kepadanya. Dan memainkan lidah dilubang penis itu.

"Ahhh Sungchan~...."

Sungchan menjilati daerah pantat dan lubang Jaehyun. Dia melakukan fingering dilubang kakaknya.

"Kak aku mau jadi Dominan sebentar."

Jaehyun langsung mulai memasukkan penis sungchan kedalam lubangnya. Sial rasanya sakit, nikmat dan aneh.

Sungchan membusungkan dadanya, nikmat dari surga tapi seperti dineraka. Dia mulai menggerakkan pinggulnya. Jaehyun mulai menikmati juga, tangan sungchan tidak tinggal diam. Dia bermain diputing dan balls Jaehyun.

"Kak mau cummm..."

Jaehyun memasukan penis itu lebih dalam, dan sungchan melepaskan cairan putih disana.

Jaehyun mulai mengangkat paha sungchan, dia menjilati lubang sungchan yang sedikit ada bulu halus tapi dia menyukainya.

"Akhhhh kakkk terlalu besar!!"

Penis Jaehyun dimasukkan secara perlahan dengan tujuan melihat adiknya tersiksa. Sungguh menambah ke erotisan lebih muda.

Dia melakukannya secara kasar dan cepat. Cukup membuat sungchan meronta-ronta dan mendesah hebat.

"Kakakkkkk ahhh "

Jaehyun mengeluarkan penisnya, dan mengambil wadah dan mengeluarkan air mani itu disana. Banyak sekali dan sungchan cum untuk ke dua kalinya dan membasahi perut dan mukanya.

Jaehyun mengambil alat berbentuk suntikan, dan mulai menyuntikkan air mani itu kedalam lubang sungchan.

"Aneh kak geli."

Sepertinya menyuntikkan spermanya dilubang kencing adiknya tidaklah buruk. Dia mulai menyuntikkan sampai keluar dari area lubang, Sungchan geli.

Jaehyun langsung menyedot spermanya itu, dan disusul sungchan keluar dimulut kakaknya.

"Buka mulutmu."

Sungchan membuka mulutnya, dan Jaehyun menuangkan sisa air mani yang cukup banyak itu kedalamnya. Sungchan menelan cairan itu. Asin, lengket, sedikit pahit dan aneh.

"Mulai sekarang, hilangkan pemikiran bodohmu tentang Shotaro, karena kau adalah milik Jung Jaehyun, Paham!"

Sungchan mengangguk, dan dia sudah terjebak di Hell in Heaven Jaehyun.