#08. 민윤기

745 81 0
                                    

Mobil Yoongi tiba di parkiran tempat tinggal Michan, dia bergegas membuka setbel dan bersiap untuk turun dari mobil setelah mesin mobil dimatikan.

"Tunggu, kau tidak akan pergi begitu sajakan ?" Yoongi menahan lengan Michan saat hendak membuka pintu mobil.

"Trus apa ? Mm... terima kasih sudah mengantarku pulang" Michan yang awalnya kaget, tapi setelah itu sedikit berkata pelan, Sebenarnya gadis itu gugup karena Yoongi mencondongkan tubuhnya.

"Hanya itu ?" Menatap datar, Yoongi masih menahan lengan Michan.

"Hei !! apa maumu ?" Michan menepis tangan Yoongi dan sedikit menaikan nada suaranya.

"Galak sekali" Yoongi memakai masker dan topinya "Tunggu sebentar" setelah itu dia keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil Michan.

Michan hanya diam melihat perilaku Yoongi, keluar dari mobil setelah pria itu membukakan pintu mobil dan  gadis itu langsung melangkah menaiki deretan anak tangga menuju rumahnya, tapi Michan terdiam dan berbalik saat menyadari Yoongi mengikutinya dari belakang.

"Kenapa kau mengikutiku ?"

"Tidakkah kau menawariku segelas kopi atau teh ?" Dengan santainya Yoongi melewati Michan dan berjalan menaiki tangga.

"Aissh... pria ini memang bertindak sesukanya" Michan menggerutu kesal sambil menatap tajam Yoongi.

"Kenapa kau diam saja ? aku tak tau yang mana  rumahmu" Yoongi yang sudah lebih dulu jalan melewati gadis itu bersuara lantang memanggil Michan.

***

Michan masuk kedalam rumah bersama Yoongi, dan mendengar suara dari dapur, ternyata Soobin sedang sibuk didapur sambil memakan rameyon dengan panci.

"YA !! Kau mengabaikan perkataanku lagi !!" Jelas teriakan Michan membuat bocah tengil itu kaget dan gelagapan.

"Eh... kau pulang Michan" Soobin berusaha menelan mie yang masih berada didalam mulutnya, dan menyekat bibir dengan punggung tanganya "Aku lapar sekali, sudah tidak tahan" dan mulai memasang wajah memelas.

"Aaa... ternyata dia adikmu yang bernama Soobin" Yoongi muncul dari belakang Michan dan ikut menatap Soobin.

"Pria waktu itu !!. kenapa dia bisa berada disini ?" Soobin berdiri kaget dan menunjuk Yoongi dengan kedua bola matanya yang membulat.

Plak.. !! sebuah pukulan mendarat tepat dikepala Soobin saat Michan melewatinya berjalan menuju dapur. "Diam kau dasar bocah laknat !! sopan sedikit sama orang yang telah menolong kita" Pukulan dan perkataan itu jelas membuat Soobin terdiam dan duduk kembali.

Michan menyuruh Yoongi duduk disofa, sedangkan Soobin sedang menghabiskan rameyonya sambil terus mengawasi pria asing yang sedang duduk diruang tamu rumah, membawa dua gelas kopi Michan ikut duduk bersama Yoongi disofa.

Yoongi hanya diam dan duduk disofa sambil memperhatikan Michan, dia tau kalau Soobin terus menatapnya tajam membuat lehernya terasa hangat dan gatal. "Ah... tatapan kakak beradik itu sama saja, menyeramkan" Yoongi membantin sambil mengusap lehernya perlahan.

"Minumlah, setelah itu kau harus langsung pulang" Michan memberikanku segelas kopi dingin dan ikut duduk disofa yang berbeda.

"Sepertinya rameyon yang dimakan adikmu enak" Yoongi terkekeh pelan sambil mencopot masker dan topinya.

"Banyak sekali tingkahmu !!" Michan meminum kopinya, di ikuti juga dengan Yoongi dan mulai terduduk santai disofa.

Beda cerita dengan Soobin yang sudah membeku saat melihat sosok yang sudah beberapa menit lalu dia awasi, bahkan membuat mie yang berada dimulutnya keluar lagi karena berhenti dia kunyah.

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Where stories live. Discover now