{✓} He Lifted My Red Veil

Bab 65

*****

Beberapa hal bisa ditebak bahkan tanpa mencoba.

Hari mulai gelap, jadi sudah waktunya untuk mulai berbisnis!

Begitu Qi Xun mengangkatnya, Le Han berteriak kaget.

Qi Xun tersenyum dan membawa Le Han kembali ke kamarnya. Kulit kepala Le Han menjadi mati rasa, dan kepalanya pusing. Dia pikir itu sudah berakhir, dan tidak ada yang perlu dijelaskan. Momen ini masih tiba, ahhhh!

Qi Xun tersenyum jahat di dalam hatinya, memikirkan si kecil yang berjuang dengan malu-malu. Tanpa diduga, ketika dia meletakkan Le Han di tempat tidur, dia melihat pipi yang lain diwarnai dengan warna merah tua. Matanya basah, wajahnya penuh rasa malu, dan bibirnya mengerucut... tapi dia tidak melarikan diri.

....Hanya dalam beberapa detik, Le Han mempersiapkan dirinya secara mental. Sebenarnya, dia hanya merasa malu, tetapi dia masih bersemangat untuk melakukan hal-hal intim seperti itu dengan Qi Xun.

Jadi dia hanya berbaring di tempat tidur dengan lembut, jelas malu setengah mati, tetapi membiarkan Qi Xun menangani semuanya.

Qi Xun tidak menyangka Le Han begitu jinak. Dia tercengang; Postur Le Han membuat otaknya meledak, dan seutas tali putus!

Napasnya bertambah cepat, dan hatinya gembira dan puas. “....Han Han?”

Le Han dengan gugup menghindari tatapan Qi Xun. Apa, apa, dia tidak menginginkannya? Dia, dia bersedia, tapi dia gugup... Hati Le Han bergemuruh tak menentu karena tatapan Qi Xun. Akhirnya, dia tidak tahan lagi dan menutup matanya dengan rasa malu dan ketegangan yang tak terkatakan.

Apel Adam Qi Xun berguling.

Hatinya bingung.

Kenapa dia begitu manis? Mengapa orang ini sangat lucu? Astaga, dia benar-benar manis...

Qi Xun awalnya ingin meluangkan waktu, tapi sekarang dia tidak bisa menahannya. Dia membungkuk dan mencium dahi Le Han, membelai tangannya, dan mulai memaksakan diri. Ketika tangan Qi Xun masuk ke pakaian Le Han, kontak langsung membuat Le Han sedikit gemetar; otot-ototnya langsung menegang, dan punggungnya melengkung, mendorong tubuh mereka lebih dekat satu sama lain.

Napas Le Han menjadi tidak teratur, dan ketika bibir Qi Xun meninggalkan dahinya, dia membuka matanya.

Dia meraih lengan baju Qi Xun, menurunkan matanya dengan malu-malu, dan tepat sebelum Qi Xun membungkuk untuk mencium bibirnya dengan penuh semangat, dia berbisik, "...Hanya satu kali yang diizinkan."

....Tidak mungkin hanya melakukannya sekali. Bagaimana mungkin hanya melakukannya sekali dengan orang yang paling dicintainya!

Qi Xun tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia langsung memberi tahu Le Han jawabannya dengan tindakan praktis.

Hati Le Han putus asa.

Qi Xun terlalu energik. Suasana awalnya penuh nafsu; namun, saat pria itu menjadi semakin gila, nadanya perlahan bergeser ke arah yang aneh...

Cabul ini membuatnya terbelah beberapa kali!!!

Dia masih berkata, “Sayang, bukankah kamu pandai melakukan split? Sudah lama sejak terakhir kali aku melihatnya. Biarkan aku melihat perpisahanmu lagi!”

Setelah beberapa saat, dia tersentak dan berkata sambil bekerja keras, "Sayang, detak jantungku meningkat!"

Le Han: “....!!!!”

Bagaimana bisa ada Pa Pa Pa yang memalukan di dunia ini! Dia menjadi gila!

Tekad Le Han untuk memberikan Qi Xun apa pun yang dia inginkan menghilang. Dia hanya berbaring di tempat tidur seperti ikan mati.