Tau cerita ini dari?
Call me Boba, not thor.
Akhirnya dgn sekuat tenaga Boba bisa bangkit dari pulau kapuk buat mempublish cerita tentang Mafia.
⚠️Area halu tingkat tinggiCerita ini berada dikawasan khayalan berat atau halusinasi yang tinggi mengenai Mafia dan hal lain didalamnya. So, buat kalian yg gak suka sama khayalan tingkat tinggi/halu tak terbatas- disarankan untuk tidak usah membaca ini.
|-My Sweety Is A Dangerous-|
"Adek mau nggak jadi istri om?"
Gadis berbando merah muda bermotif barbie itu menggeleng. "Ketek om bau!"
"Baunya duit seperti ini tidak mau?" Ia memgeluarkan salu lembar dolar dari dompetnya. "Beli ice cream sepuasmu, honey."
"Beneran nih om? Semua uangnya buat aku?"
"Silahkan belanja apapun menggunakan uang itu," Heavard bangkit dari jongkoknya dihadapan gadis kecil tadi lalu berbalik badan sambil tersenyum miring. "Asal kalo memang uang itu bisa dibelanjakan."
"Om nipu aku ya?!"
"Iiih om-om kurang hajar ngapain nipu anak kicil nan mungil seperti akoh hah?" Sentaknya marah pada Heavard.
Heavard menolehkan kepalanya. "Tidak. Mata uang Amerika nilainya jauh lebih mahal daripada rupiah di Indonesia. Sama halnya kamu beli 1 ice cream di Los Angeles, makan disini kamu akan mendapatkan 10 ice cream yang sama."
Anak perempuan kecil itu menggaruk dagunya seraya tak paham. "Yaudah sama-sama ice cream kan? Chacha juga mau dong om!"
"Ingin?" Heavard membalikan badannya untuk mendatangi gadis kecil itu lagi.
"Kalo kamu ingin uang itu syaratnya-"
"Harus jadi istri om? Idiw digidaw digidug ogah ah om"
Tangan Heavard mengacak-acak rambut Chacha dengan rasa gregetan sendiri. "Bukan kamu yang saya mau, tapi ibumu."
*****
Heavard menggulung lengan kemejanya sembari berseringai. "Keinginanku adalah menikahi janda kembang 7 anak."
Emima terkekeh mendengar ujaran lelaki jangkung kekar dihadapannya tersebut. "Mengapa permintaan anda sangat sulit dikabulkan, tuan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety Is A Dangerous
Teen FictionHeavardelardo | Series 1 -Siapa tersangka, kematian mendatanginya.