40.Vidio Call

2.9K 464 69
                                    

"Jadi sekarang Tae udah jadi CEO di kantor Daddy?"

Taehyun yang mengusak rambut basahnya dengan handuk itu mengangguk ketika Beomgyu bertanya sambil meletakkan secangkir kopi kehadapannya.

"Aku kaget tiba-tiba dapat berita kayak gitu. Tapi gimana lagi kan? Toh aku pikir-pikir lagi ucapan Daddy bener, gak bisa kalau aku ngotot jadi staff GA terus. Justru harusnya kita terutama aku bersyukur dikasih amanah kayak gini."

Taehyun menyampirkan handuknya kebahu dan menyeruput kopi buatan istrinya. Beomgyu yang melihat rambut suaminya itu masih ada tetesan air segera mengambil alih handuk Taehyun dan mengusap rambut suaminya itu dengan wajah polos.

Dia pernah liat bubunya begini. Jadi Beomgyu pikir dia juga harus melakukan hal yang sama ke Taehyun. Sayangnya Taehyun ini bukan Jung Jepri yang langsung belagak manja pas dimanjain. Yang ada Taehyun tegang sendiri sampai tangannya bergetar memegang gelas kopi.

Tuh kan sampe tumpah dikit ke meja saking groginya.

Ngomong-ngomong mereka lagi didapur. Taehyun baru habis mandi langsung minta bikinin kopi sama Beomgyu, yaudah Beomgyu dengan senang hati membuatkan.

"K-kamu tadi katanya mau cerita juga, cerita apa?" Tanya Taehyun setelah Beomgyu berhenti mengusak rambutnya.

Perempuan itu duduk dikursi meja makan sebelah Taehyun, menatap polos suaminya yang menikmati kopi buatannya itu dengan senyum cantik yang membuat Taehyun nyaris lari ke toilet buat teriak.

"Itu tetangga kita, Ayen."

"Ayen? Istrinya Haje yang rumahnya tingkat dua itu?"

Beomgyu mengangguk semangat.

"Kenapa dia?"

"Katanya dia lagi hamil 6 minggu."

"Oh ya? Masyaallah, bagus dong." Jawab Taehyun dengan sekuat tenaga membalas senyum Beomgyu.

"Iya aku juga ikut seneng tadi dengernya. Akhirnya dikompleks ini ada yang punya baby."

Beomgyu tersenyum senang membuat Taehyun jadi ikut menyunggingkan senyum juga. Ngomong-ngomong hamil, Taehyun jadi keinget tadi dia beli tespek.

It's you babe~
And i'm a sucker for the way that you move babe~

Taehyun dan Beomgyu bertatapan.

"Itu hp ku atau hp Tae?" Tanya Beomgyu.

"Hp kamu, hp ku nada deringnya gak gitu." Jawab Taehyun yang ingat betul nada deringnya lagu Twice yang judulnya The Feels, bukan lagu Camila Cabello.

Jadi kalau hp Taehyun yang bunyi pasti yang kedengeran tuh Boy I boy I boy I know gitu.

Iya gaes, meskipun Taehyun tu lulusan pesantren, dia suka lagu Twice. Cuma dia jarang nonton, cuma menikmati lagunya aja. Takut dosa.

"Yaudah aku ambil hp dulu."

Setelah berucap demikian, Beomgyu pun masuk kekamar sambil membawa handuk yang dipakai untuk mengeringkan rambut Taehyun tadi.

Senyumnya mengambang melihat nama kontak Bubu-nya yang melakukan panggilan vidio.

Sementara Taehyun yang penasaran itu segera menghabiskan kopinya dan mencuci gelas di wastafel. Tau diri ajalah Taehyun tuh, istrinya udah beberes segala macem masa nyuci gelas bekas sendiri aja harus Beomgyu?

Liat aja nanti pas gaji CEO Taehyun keluar, Taehyun beliin Beomgyu mesin cuci piring aja terus baju semua di laundry. Beliin Beomgyu vakum cleaner, alat yang bisa nyapu sendiri itu, pokoknya apa aja yang bikin kerjaan Beomgyu jadi lebih ringan.

Soalnya kalau mau sewa ART Taehyun masih mikir-mikir. Dia gak mau ada orang lain dirumah mereka soalnya. Berdua aja mereka masih malu-malu, gimana kalau ada orang lain? Kapan romantis-romantisannya?

Setelah nyuci gelas, Taehyun pun berjalan kekamar menghampiri Beomgyu yang lagi asik VC-an sambil nyender di headbed.

"Siapa Beom?" Tanya Taehyun kepo tapi gak berani ngintip.

Karena kebetulan ada Taehyun, Beomgyu pun menarik suaminya itu untuk duduk merapat disebelahnya dan mengarahkan kamera depan ponselnya kearah mereka berdua.

Taehyun yang awalnya penasaran seketika tersenyum sopan ketika melihat wajah Mertua dan Kakak Iparnya yang ada di layar ponsel.

"Pas banget ada Taehyunnya, dateng ya Hyun besok kerumah sama Beomgyu." Ucap Taeyeong membuat Taehyun bingung.

"Kak Haechan besok tujuh bulanan." Ucap Beomgyu menjelaskan maksud ucapan Bubunya pada Taehyun.

"Oh? Udah tujuh bulan? Iya insyaallah ya Bu, besok insyaallah saya sama Beomgyu dateng. Jam berapa?"

"Acaranya malam kok. Kalau kemalaman nanti kalian nginap aja disini. Bubu udah ngundang Bunda sama Ayah kamu juga katanya diusahain datang." Ucap Taeyeong membuat Taehyun tersenyum karena sudah lama dia tidak bertemu orang tuanya.

6 bulan dia menikah, 6 bulan juga dia tidak melihat Bunda dan Ayahnya. Meskipun masih sering bertukar kabar tapi kan rasanya beda.

Beda kota soalnya, jadi susah kalau mau ketemu. Ngirim kitab aja lewat kurir.

"Oh iya makasih Bu."

"Inget ya harus dateng, kalau gak aku ngambek." Ancam Haechan membuat Beomgyu mengangguk pasti.

"Iya insyaallah pasti aku sama Tae dateng kok." Jawab Beomgyu.

"Yaudah kalau gitu udah dulu ya, ini Daddy mu udah misuh-misuh minta dipijitin kepalanya. Bye sayang, bye menantu..."

"Bye Bubu, kak Echan assalamualaikum!" Ucap Beomgyu sambil melambaikan tangan kekamera diikuti oleh Taehyun.

"Waalaikum salam..."

Panggilan vidio itupun mati. Beomgyu meletakkan ponselnya diatas nakas dan menatap Taehyun dengan senyum cerah.

"Gak kerasa udah 7 bulan aja ya Tae, usia kandungan Kak Echan. Gak sabar mau liat babynya." Ucap Beomgyu yang terlihat antusias sekali menunggu kelahiran keponakan pertamanya.

"Iya, ini book juga udah chapter 40. Kapan tamatnya ya?"

11 Januari 2022

HALAL - Taegyu ✔ [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now