Chapter 10

4.4K 367 117
                                    

V mendengar sedikit keributan diluar, ia belum selesai dengan kostum dan juga tatanan rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

V mendengar sedikit keributan diluar, ia belum selesai dengan kostum dan juga tatanan rambutnya. Hingga ia memanggil salah satu staff yang baru saja masuk.

"Ada apa? Kenapa di luar sangat ribut?"

"Ah, itu, Sajangnim. Jeykey, Jeykey..."

"Ada apa dengan Jeykey? Katakan padaku!"

"Salah satu lampu jatuh dan mengenainya, tapi..." Staff itu tak melanjutkan ucapannya. Pasalnya V telah keluar begitu saja karena panik dan cemas.

V menghampiri Jungkook, sepasang hazel itu memeta dan tampak memeriksa sekeliling. Jungkook duduk di sebuah kursi tak jauh dari posisi set studio. Dan tampak beberapa staff tengah mengobati lukanya saat V datang.

"Apa yang terjadi? Bagaimana bisa jatuh? Apa kalian tidak memeriksa sebelumnya, huh?" pekik V, tampak sekali ia sedang marah. "Bunny sweety, tidak apa-apa? Apa yang terjadi? Mana yang sakit? Bagaimana bisa, huh?"

"Bunny tidak apa-apa, hanya tergores. Bunny yang tidak hati-hati tidak melihat kabel di sana. Lalu terkena lampu, sepertinya menarik kabel itu dan jatuh. Benar, Jeykey tidak apa-apa, V hyungie!" Jungkook menunjukkan luka goresnya.

"Tidak, aku tidak bisa membiarkan ini. Lukamu bisa membekas. Kalian, cepat panggil ambulance!" titah V. "Pemotretan ditunda sampai kalian selesai memperbaiki semuanya!"

"Am-ambulance?" V mengangguk pelan ia hendak menggendong Jungkook ala bridal, namun pemuda manis itu menolaknya. Terang saja, bahkan kakinya tidak terluka dan hanya luka gores. "V hyungie, aku tidak pingsan. Juga tidak kehabisan napas, aku masih bisa berjalan. Tanganku yang terluka, aku tidak butuh ambulance, ya."

"Bagaimana kalau lukamu bertambah parah, hm? Lalu meninggalkan bekas luka? Kulit mulusmu jadi ternoda karena lampu sialan itu!" ujar V lembut. "Kenapa diam saja, cepat bereskan! Dan perbaiki!" titahnya.

Sungguh ini kali pertama bagi mereka melihat V marah. Pasalnya V adalah tipikal orang yang paling bisa meredam emosinya sebagai seorang sajangnim dan jarang sekali marah. Dan kali ini, karena Jungkook terluka, ia jadi marah. Sangat marah. Lalu V membawa Jungkook ke rumah sakit, tanpa ambulance. Namun, ia menggendong Jungkook ala bridal sampai ke mobilnya, dan tentu saja itu menarik perhatian bagi semua orang yang hadir.

Sementara itu...

Taehyung tampak melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Bahkan Jimin beberapa kali mengingatkannya, namun percuma Taehyung total abai dengan ucapan Jimin. Tentu saja, beberapa saat lalu, ia baru saja menerima telepon dari V yang mengatakan bahwa Jungkook terluka saat pemotretan dan berada di rumah sakit. Dan yang membuat Taehyung panik adalah V mengatakan luka Jungkook terlalu parah, banyak sekali darah dan harus dijahit.

THE MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang