Prolog

2.6K 146 23
                                    

" Sas, kudengar ada lowongan pekerjaan dibagian pemasaran. Bukankah kamu sedang butuh uang untuk biaya operasi Papamu? " Sebenarnya Kakaknya sudah mendapatkan uangnya.

Tapi Itachi bilang masih kurang dua belas juta lagi. Sedangkan Sasuke saja belum membayar uang ekstrakulikuler. Dan ia juga baru saja habis kontrak di coffeeshop tempatnya bekerja.

Ide Naruto sepertinya bagus, Sasuke juga butuh uang tambahan untuk ongkos kuliahnya. Sasuke harap pekerjaannya menguntungkan. Ia tidak apa-apa kalau harus cuti kuliah demi bisa membayar uang rumah sakit Ayahnya.

" Serius kamu Naruto? Dimana tempatnya? " Tanya dengan rasa penasaran tinggi.

Naruto menepuk bahu sahabatnya. Sasuke ini sebenarnya tampan , sayang sekali ia bukan dari keluarga kurang berada. Posisinya pun berhasil digeser oleh si merah, Gaara yang selalu saja membuat masalah dengan geng mereka.

" Yap!Tepatnya di Haruno Corp. Mau aku antar setelah pulang kuliah nanti? " Haruno Corp?

Perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar yang berada disamping perusahaan kakaknya. Gedungnya hampir mencakar langit, orang-orang yang masuk disana diseleksi dengan sangat ketat juga nilai tes yang tidak perlu diragukan lagi.



" Boleh, tapi lamaranku belum siap " Sahutnya pelan. Hari ini saja ia tidak membawa uang sepersenpun untuk membeli makan siang. Beruntunglah dia karena Naruto yang membayarkan jajannya siang ini. Walaupun begitu tetap saja Sasuke tidak enak hati.

" Ada sepupuku yang bekerja disana. Nanti kukenalkan dia denganmu Sas " Sasuke mengangguk dengan antusias. Akhirnya ia bisa membantu Kakaknya yang gajinya tidak seberapa itu untuk membayar biaya rumah sakit.

Kasihan ibunya kalau harus menjadi toko roti orang dan pulang dimalam hari. Setelah diterima Sasuke pastikan agar Ibunya tidak bekerja lagi disana. Keduanya harus menikmati masa tuanya dengan hal-hal yang membahagiakan dibandingkan harus membanting tulang.

" Hei~ Kudengar bosnya sangat cantik. Namanya Sakura Haruno. Bodinya seksi sekali, pintar, dan diidam-idamkan oleh semua pria. Beberapa pria sudah naik keranjangnya, walaupun begitu belum ada yang menggetarkan hatinya " Masalahnya dengan dirinya yang butuh pekerjaan dengan bosnya yang cantik itu apa? Apa Naruto ingin menyodorkannya pada wanita itu?

" Lalu? " Naruto tertawa terbahak-bahak.

" Mungkin kamu bisa menjadi salah satunya " Naruto yang mesum itu pasti gila. Tapi ia sangat penasaran siapakah wanita yang akan menjadi bosnya.

Sebelum memikirkan hal tersebut , alangkah baiknya kalau Sasuke bersiap-siap. Ia harap setelah bertemu dengan sepupunya Naruto dirinya akan diterima.

Pasti tahap seleksinya sangat banyak. Apalagi perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar dan bergengsi.











Sasuke tidak mengira kalau dirinya dengan begitu mudah diterima diperusahaan besar seperti Haruno Corp. Ia bahkan di interview langsung oleh sang pemilik perusahaan yang nyatanya seorang yatim piatu.

Seperti yang dikatakan oleh Naruto, wanita itu sangat cantik, seksi dan penggoda ulung. Sasuke mendapatkan posisi sebagai asisten dari seorang staff bernama Kakashi Hatake. Pria itu merupakan salah satu dari pria yang menjadi fansnya sang bos besar namun tidak pernah digubris.

Hingga suatu hari ia mendapati panggilan untuk naik kelantai dua puluh gedung ini. Dan pemandangan yang membuatnya kaget adalah saat wanita cantik itu tengah telanjang dengan mainan seks di dalam vaginanya.





Holawwww .


The Perfect Women (ItaSakuSasu)✔Where stories live. Discover now