Chep 32 pergi kumohon

162 16 0
                                    

"Minna ohayou"

"Mikasa~~~ ohayou" jawab shasa menyambut

"Ehh kita jadi pergi jenguk eren gak?" Tanya coonie

"Hmm aku si hari ini bisa,," jawab marco

"Minna,,," kata mikasa sambil menaruh tasnya di laci meja

"Kenapa mik?" Jawab shasa

"Hmm aku kemaren ngejenguk eren kan,, trus dia ada ngomong sesuatu untuk kalian tapi aku lupa jadi gimana ya,,,," jawab mikasa

"Ya tanyain aja langsung kan hari ini kita mau jenguk dia juga" jawab Shasa

"Iya mik,, kagak usah dipikirin" ucap marco

"Hmm oke dah,, oya kita pergi habis pulang sekolah atau gimana?" Tanya mikasa lagi

"Langsung dari sekolah aja biar gak repot" jawab armin

"Ya aku setuju"

*Pulang sekolah

"Minna kalian mau kemana?" Tanya historia yang melihat armin dan mikasa pergi

"A-ah kami mau ke RS ngejenguk eren,, mau ikut?" Tanya mikasa

"Hmm aku mau si cuman senpai rainer ada ngajak jalan,,, lain kali deh"

"Ya elah ngebucin mulu" kata shasa yang sibuk memakan roti nya

"Ekhm ekhm kayaknya kamu lagi bercermin ya sha" kata marco dengan batuk buatannya

"He-heii sudahlah ayo"

"Hai'k hai'k darling"

"Nah sha baru juga di bilangin dah ngucap hai'k hai'k darling" kata marco sedikit meperagakan shasa

"Urusai ba--ka" jawab shasa yang diikuti tawa yang lainnya

"Sudahlah ayo" ajak armin

*Di RS

"Hmm kalau dipikir-pikir ruangannya eren jauh juga ya,,, aku turut kasian ama kamu mik tiap hari kesini bawa mochi" kata Shasa

"Hmm itu keinginan ku sendiri juga si"

"Kamar berapa ya? Aku lupa" tanya armin

"Kamar 24"

"Ahh itu 24" jawab shasa sambil menunjuk

"Mis-" kata-kata mikasa terhenti saat mendengar perkataan di ruangan eren

"Kamu tau hal itu bukan? Sudah kubilang ini hanya membuang-buang tenaga mu dan mempercepatnya!,, Apa kamu ingin membuat kami sedih? Eren!! Dengarkan aku"

"Aku,,, aku,,, hanya ingin mencoba nya,, tak ada salahnya bukan?"

"Mik napa?" Tanya shasa pelan

"A-ah ntar ku ketuk"

*Tok tok tok
"E-eren ada kamu? Ini aku,,, mikasa,,, dan yang lainnya ada,,, Disini juga" kata mikasa sedikit gugup

"Mikasa?,,, Anuu masuklah" terdengar suara  eren

"Kami masuk~~" kata armin

"Ayah ibu bisa keluar sebentar?" Tanya eren yang sedang berbaring di ranjangnya

"Hmm kami akan kembali,,,," jawab ibu eren dan langsung pergi yang diikuti ayahnya eren

"Eren gimana kabarnya? Kata mikasa hari sabtu bakalan balik,,, ntar kagi dong,,,, wahh  awal Desember dong yah" kata shasa panjang,, eren hanya terdiam melihat hal itu mikasa jadi canggung

"Kenapa?" Tanya eren

"Ha?" Kata shasa bingung

"Mikasa,,, bukannnya sudah ku bilang jangan pergi hari ini ha?!,, Kenapa tak mendengarkan?!" Tanya eren dengan nada yang tinggi

"He-hei eren kami kan hanya menjenguk" jawab coonie

"Ren kenapa si?" Tanya armin bingung

"M-maaf aku lupa" jawab mikasa sendu

Eren menghela nafas berat lalu,, berkata
"Bisa kalian pergi? Kumohon,, besok kalian bisa datang lagi,, hanya saja hari ini bukan waktu yang tepat,,," jawab eren pelan

"Hmm maaf kami akan datang lagi besok,,, cepat sembuh ya" kata marco lalu menarik tangan mikasa,, armin dan yang lainnya mengikutinya dari belakang

Kaku,, Mikasa tak bisa berkata apa-apa,, ini pertama kalinya dia melihat eren berbicara dengan nada yang sedikit tinggi,,

*Di depan rs

"Ma-maaf minna,, aku,,, aku melupakannya,,," kata mikasa pelan

"Bodoh,, hanya seperti itu kamu minta maaf?" Tanya Shasa

"Ya gara gara aku kalian kena marah"

"Sudahlah lupakan,, aku lapar ayo kita makan ramen,,, perut ku dari tadi keroncongan,, etto aku akan pesan taxsi" kata shasa

"Ya ide bagus" tambah marco

Dirimu ~Eremika~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang