25丨Culture

163 32 5
                                    

"Culture"

✚✚✚✚✚✚✚

Ryujin membuka perban kaki seorang anak. Setelah diperiksa, ia menemukan sumber infeksi luka yang mengeluarkan bau busuk. Ia segera drainase dan mengganti perban dengan yang baru.

"Bu, adeknya harus dirawat." Simpulnya di akhir.

"kenapa? harusnya hanya mengganti perban saja sudah cukup. Itu perintah tuan Roih"

Ryujin harus memberikan penjelasan mengenai kondisi terkini anaknya dan kemungkinan yang terjaid bila anaknya tidak dirawat.

"jadi tuan Roih salah?" simpul ibu pasien.

Ini yang paling sulit dijelaskan, hampir seluruh pasien yang ada disini lebih memilih pergi ke paranormal ketimbang dokter. Mereka terbius oleh sugesti bahwa kekuatan gaib dapat menyembuhkan penyakit mereka.

Padahal alat yang digunakan belum tentu steril dan prosedur yang digunakan belum tentu benar.

Bila Ryujin menyalahkan paranormal, pasiennya akan menolak pendapatnya. Tapi bila membenarkannya pun akan jadi suatu kepercayaan apalagi ia membawa nama dokter.

"tugasku disini untuk merawat pasien, bukan menghakimi orang, jadi aku tidak bisa memberikan penilaian. Bukankah yang terpenting sekarang, demam adeknya membaik?"

Atas kebijaksanaan itu pasiennya baru dapat bekerjasama dengannya.

Ryujin meregangkan otot-ototnya setelah menyelesaikan pasien poli. Ia agak mengantuk setelah berbicara banyak hari ini. pasien disini memang harus membutuhkan komunikasi lebih panjang dibandingkan di Seoul karena pendidikan mereka yang terbatas.

Tiba-tiba rambut Ryujin disentuh halus. Saat ia mendongak, Soobin duduk dihadapannya. "sunbae? Bagaimana sunbae ada disini?"

"aku duduk di ruang sebelahmu." Ia tersenyum manis, "lelah ya? Kalau begitu aku ajak lain kali saja."

"memangnya mau kemana?"

"ke gedung militer." Soobin menegakkan tubuhnya, "tidur lagi saja, aku akan pergi."

"tu-tunggu!" Ryujin menggenggam tangan Soobin, "aku pergi. Aku mau ikut."

✚✚✚✚✚✚✚

Ryujin memandangi gedung militer yang baru pertama kali ia lihat seumur hidupnya. Tempat ini mirip dengan yang ada di film-film.

Tiba-tiba tangannya digenggam Soobin, "aku tidak mau kamu tersesat karena penasaran. Ayo"

Soobin membawanya ke sebuah ruangan yang digunakan untuk sparring. Rupanya disana sudah ada Taehyun dan beberapa dokter lainnya yang sedang mencoba 1 lawan 1 dengan seorang perwira.

"komandan Kim," Soobin menyapa seorang pria dengan tubuh atletis. Tidak salah bila dia menyandang bintang dua dengan fisiknya yang luar biasa.

Sementara Soobin berbicara, Ryujin melirik ke arah Taehyun yang memberi isyarat dengan mulutnya. 'kenapa kamu datang kesini dengannya?'

'aku juga tidak tahu'

'tanganmu... banyak orang disini.'

Ryujin menatap genggaman tangan Soobin yang tak sedetikpun lepas.

"dokter Shin, kenalkan namaku Kim Namjoon. Aku kepala militer distrik Krimena, salam kenal."

Selama disini, Ryujin diajarkan beladiri mengingat daerah ini memiliki tingkat kejahatan yang lumayan tinggi. Namjoon bilang, perempuan harus bisa menjaga dirinya sendiri dan Ryujin setuju akan itu.

The Specialist  ✔✔✔Onde histórias criam vida. Descubra agora