Next
......
"Sebenarnya mama kecewa sama kamu tapi mama gak tega sama calon menantu mama ya gimana lagi "pasrah alira membuat lova kembali menangis
"Dan alvin minta tolong papa urus pernikahan alvin besok " ucapnya pada papa nya yang sedari tadi diam
"Heh dasar anak durhaka Kamu ngatur papa seharusnya papa marah sama kelakuan kamu tapi gimana lagi papa juga restuin kalian jadi papa cuma bisa iya in"jawab feri datar
" apa gak kecepatan buat besok "tanya dina
"Gak kok lebih cepat lebih baik bun "jawab alvin lova hanya diam dengan mata sembab
"Yaudah deh kalo gitu kita balik dulu pamit ya din " ucap alira memeluk dina
Dan mereka berlalu dari rumah sakit
.
.
.
.
"Em a-aku pul-ang se-sendiri aja tan om vin " ucap lova tiba tiba menghentikan langkah mereka saat di parkiran
" gak kamu harus pulang sama alvin nanti kandungan kamu kenapa napa " ucap alira mengelus kepala lova "dan panggilannya jangan om tante lagi panggil mama papa aja biar sama kyk alvin "lanjut alira
"Iya nak lova besok kamu harus menikah sama alvin soal daddy kamu biar om yang ngomong kebetulan katanya daddy kamu akan pulang mendadak nanti sore bakal sampe kamu tenang aja papa akan beri pengertian " jelas feri sedikit kesal dengan alvin gara gara dia feri harus berhadapan dengan jasson yang galak itu
"Em yaudah makasih ta eh ma pah "ucap lova lirih
"Yaudah kamu pulang sama alvin tapi ke mansion papa " ucap alira
"Kenapa harus kesana"tanya alvin datar
"Heh mama gak mau calon mantu mama kenapa napa belom apa apa udah kamu itu aja anak orang kata pacar huh pacar apaan kyk kamu "ketus alira merasa tersindir alvin hanya mendengus tidak menanggapi ucapan mama nya yg super cerewet itu
"Yaudah ayok keburu sore " ucap feri dan mereka pun pulang .
......
Sampainya di mansion Xander
"Ayok sayang kita masuk jangan canggung canggung bentar lagi kamu akan jadi bagian dari keluarga XANDER "ucap alira lova hanya menanggapi dengan anggukan sungguh kepalanya sangat pusing
"Alira kamu kenapa nak "tanya feri alvin menatap lova sedikit was was
"Eem lova gakpa-
Brakk
Tiba tiba lova jatuh pingsan untung alvin dengan cepat menangkapnya
"Lova kamu kenapa sayang hey bangun nak"panik alira
"Alvino kamu bawa alira masuk bawa ke kamar sekarang cepat " ucap feri dengan cepat alvin mengangkat lova
"Pa telfon dokter sisil "ucap alira dengan cepat feri melaksanakannya sungguh demi apapun Ia juga ikutan panik melihat muka panik istrinya.
"Gimana keadaan calon menantu saya dok" tanya alira
"Nona hanya kecapekan mungkin banyak fikiran hingga tubuhnya jadi lemas dan jika berlangsung lama akan berkendala pada janin nya jadi saya ingat kan jaga pola makan nya dan jangn terlalu membebani pikiran nona nanti saya akan kasih vitamin " jelas lova
"Makasih dok "ucap alvin dokter sisil hanya mengangguk dan pamit dari ruangan lova
"Yaudah mama sama papa keluar dulu kamu jagain lova ingat kata dokter tadi "peringat alira dan mengajak feri keluar dari sana
Sepeninggalan kedua orangtua nya alvin hanya diam pandangannya jatuh ke perut lova yang masih datar entah dorongan dari mana dia menjulurkan tangan nya mengusap perut lova membuat hati nya seolah menghangat
"Sutt anak ayah baik baik disana kan ya sehat selalu nak sampai lahir kedunia ini ayah menunggu kehadiran kamu maafin ayah buat bunda kamu jadi capek " bisik alvin mengelus perut lova
"Enghh " lenguhan lova menyadarkan alvin
"Perlu apa "tanya alvin entah kenapa nada bicaranya berubah sedikit lembut
"Aku dimana "tanya lova
"Lo ada di kamar gue tenang aja gue gak macam macam "jawab alvin seolah mengerti raut ketakutan lova
"Oh em pernikahan besok ? "Tanya lova tiba tiba
"Tenang aja semua udah di urus sama papa" jawab alvin lova mengangguk lalu mereka terdiam beberapa saat
"Alvin a-aku pengen sop buah " gumam lova pelan tapi masih dapat didengar alvin
"Hah lo pengen sop buah trus kenapa bilang kegue " alvin heran permintaan lova yang tibatiba
"Ih gak peka beliin dong " kesal lova
Alvin kaget dengan wanita didepan nya yang tiba tiba berubah manja ini
"Ogah malas gue lo suruh maid aja sana " suruh alvin
Ingin beranjak tapi isakan lova membuatnya berbalik
"Hikss jahat banget hikss ini bukan permintaan aku hikss "
"Trus"
"Anak kamu pengen sop buah hikss huaaa pengen sop buah hikss " tiba tiba lova menangis histeris
"Eh eh i iya gue beli in tapi lo jangan nangis ntar mata lo tambah sembab " ucap alvin menenangkan
"Bener "
" hm "
"Yeeah tapi aku mau buahnya cuma semangka sama Melon susunya banyak yah "ucap lova
"Banyak mau lo "ketus alvin
Lova hanya mengkedikkan bahunya acuh
"Tunggu disini " ucap alvin lalu keluar mencari pesanan lova
"Kemana kamu "tanya alira melihat alvin keluar dengan muka kusut
"Katanya lova mau sop buah gak tau kenapa tiba tiba " jawab alvin
"Hah Lova ngidam "tanya alira
"Ngidam " beo alvin
"Iya ngidam itu hormon ibu hamil jadi mulai hari ini kamu harus sabar dengan perubahan sifat lova karna selama mengandung dia akan melakukan sesuatu sesuai mood hati hati dia minta aneh aneh hahaha rasain deh sekarang kamu cepat beliin pesanan calon mantu mama nanti anak kamu bisa ileran kalo gak keturutin " ucap alira panjang lebar
Alvin hanya menganga mencerna ucapan mama nya
.....
Bersambung
YOU ARE READING
My husband Alvino(lengkap)
Teen Fiction"Jika yang menjadi Awal sebuah perjalanan cerita kita yang buruk kuharap isi dan Akhirnya Yang terindah" . . . . *Revisi*
