bagian 17

4.9K 379 18
                                    

.
.
.

Hari ini Hana terlihat melakukan pekerjaannya seperti biasa di butik milik Hoseok. Bersama Sela dan beberapa karyawan lainnya juga yang bekerja disana. Pengunjung di butik Hoseok juga pastinya selalu ada setiap harinya, entah itu banyak atau sedikit hingga terlihat jika butik itu jarang sekali sepi pasti selalu ada saja pengunjung yang datang.

"Hana."

"Hm."

"Ada apa denganmu?"

"Aku? Kenapa?"

"Wajahmu terlihat sedikit pucat. Kau sakit?"

Sontak Hana langsung memegang wajahnya dan bercermin pada kaca yang ada di meja.

"Tidak."

"Kau tidak merasakan apapun, pusing?"

"Tidak, aku baik baik saja."

"Aku takut saja kau sakit."

"Jika aku sakit mungkin aku tidak bekerja."

"Yasudah kalau begitu aku mau ngecek ngecek dulu."

"Iya."

Sela kembali pada pekerjaannya begitupun dengan Hana. Sampai saat jam sudah menunjukkan pukul 1 siang kedua gadis itu mulai bersiap untuk pulang karena waktu mereka bekerja sudah habis.

"Kak hoseok kami pergi dulu."

"Iya hati hati ya."

"Iya kak."

Hana dan Sela lalu keluar dari butik sambil berjalan beriringan menuju halte.

"Kau akan ke tempat kerja tuan Kim?" tanya Sela pada Hana.

"Iya, Ajusshi menyuruhku kesana."

"Tidak romantis sekali sih tuan Kim mu itu, masa kau yang disuruh kesana. Seharusnya dia yang kesini untuj menjeputmu."

"Ajusshi tadi bilang kalau dia lagi meeting."

"Baiklah hati hati yaa aku duluan." ucap Sela saat sudah sampai halte dan dirinya berbelok ke arah lain sedangkan Hana menunggu bus.

"Hmm kau juga hati hati lain kali kita makan siang bersama."

"Iya."

Hana mendudukkan tubuhnya di kursi halte dan tidak lama kemudian bus datang. Gadis itu langsung masuk ke dalam bus dan bus mulai kembali berjalan.

...

"Jim."

"Eoh apa?"

"Carikan restoran yang enak, aku ingin makan siang bersama dengan gadisku."

"Tidak gratis tuan Kim, tuan tau saya haru men--"

"Ck! gajihmu aku naikkan."

"Yesss." pekik Jimin bahagia.

Bersama dengan itu pintu lift terbuka dan mereka sampai di lantai 1. Taehyung dan Jimin berjalan beriringan menuju lobi kantor.

"Tae bukankah itu Hana." ucap Jimin saat keduanya baru saja keluar dari lobi dan ingin berjalan menuju mobil yang sudah di siapkan di depan pintu masuk dan keluar.

Taehyung menghentikan langkahnya dan mengikuti arah tangan Jimin menunjuk seorang gadis yang tengah berdiri di sebrang jalan dan sepertinya ia ingin menyebrang.

•Kim Ajusshi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang