bagian 35

4.8K 340 29
                                    

Halo Semua.
Maaf ya aku telat update.
.

Hana membuka pintu ruangan kerja suaminya dan melihat Taehyung yang kini tengah sibuk berkutat dengan laptopnya serta beberapa lembar kertas di atas meja yang begitu banyak.

Ibu hamil itu datang sambil membawa segelas lemon tea di tangannya.

Taehyung yang melihat istrinya datang lantas langsung menghentikan kegiatannya dan kini menatap pada Hana, lalu menyuruh wanita itu untuk mendekat.

"Ada apa hm?" tanya Taehyung sambil memeluk erat pinggang Hana yang kini tengah duduk di pangkuannya.

"Aku tadi mencari oppa di kamar, tapi tidak ada. Dan bertanya pada bibi Nori katanya oppa di ruangan kerja." jawab wanita itu sambil kembali meminum lemon teanya.

"Ada beberapa pekerjaan yang harus aku kerjakan."

"Apa itu banyak?"

"Tidak sayang, bahkan ini sudah hampir selesai."

"Kalau begitu oppa selesai kan saja, aku akan menunggu." ucap Hana sambil ingin turun dari pangkuan Taehyung namun langsung di tahan.

"Tetap disini sampai aku selesai."

Hana mengangguk lalu meletakkan gelasnya di meja dan setelah itu memilih bersandar pada dada suaminya sambil memeluknya.

Taehyung yang melihat hanya terkekeh lalu kembali melanjutkan pekerjaannya yang sisa sedikit lagi.

Sampai beberapa menit berlalu akhirnya tugas Taehyung selesai dan setelah ia langsung mengirimnya pada Jimin. Lalu kini Taehyung beralih pada Hana yang masih setia memeluknya.

"Kita kembali ke kamar dan tidur yaa." ucap Taehyung membuat Hana mendongak lalu mengangguk.

"Mau di gendong."

"Iya sayang."

Taehyung lalu beranjak dari kursi kerjanya dan kini menggendong tubuh Hana ala koala membawanya menuju kamar mereka.

"Aku tidak mau tidur." ucap Hana saat tubuhnya sudah Taehyung rebahkan di atas ranjang tapi wanita itu enggan untuk melepaskan rengkuhan dari suaminya.

"Kita hanya istirahat."

"Baby menginginkan sesuatu." Hana berbicara dengan suara yang begitu pelan membuat Taehyung mengerutkan keningnya bingung.

"Apa? Aku tidak dengar."

"Baby menginginkan sesuatu." ucap Hana lagi sambil mencengkram kuat baju Taehyung.

"Apa yang anakku inginkan?" tanya Taehyung membuat Hana linglung dan keluh ingin bilang apa.

"Sayang." panggil Taehyung.

"Itu--"

"Apa hm?"

"Baby ingin oppa mengun--"

"Sekarang?" Tanya Taehyung memotong ucapan Hana hingga membuat wanita itu mengigit bibirnya dengan muka yang bersemu merah, membuat Taehyung terkekeh gemas melihatnya.

"Oppa tidak marah?" tanya Hana.

"Untuk apa aku marah sayang. Justru aku menyukainya." Sahut Taehyung dengan prasaan yang begitu senang.

Eoh ya ampun... Bahkan Taehyung rasanya ingin berteriak saja. Sesuatu hal yang sudah lama ia tahan selama berbulan-bulan ini akhirnya ia bisa kembali meraksakannya, dan saat tau istrinya sendirilah yang meminta. Itu membuat sesuatu hal yang lebih berbeda untuk kali ini.

"Tapi oppa harus pelan pelan." ucap Hana sambil mencengkram bahu suaminya.

"Iya sayang, aku akan melakukannya dengan pelan dan hati hati."

•Kim Ajusshi [END]Where stories live. Discover now