10

18.5K 1.4K 3
                                    

Lagi-lagi Ozy datang lebih awal pagi ini, siswa-siswi hanya beberapa yang sudah datang. Ozy sudah berada di kelasnya ia sedang mendengarkan lagu dengan earphone di kedua telinganya.

Ozy sangat menikmati mendengarkan lagu yang di putarannya dengan perlahan Ozy memejamkan matanya. memang alay Ozy tu sok-sokan sadboy padahal aslinya fakboy.

"Widih dari kapan lo jadi murid teladan gini" ucap seseorang yang baru saja datang kalian pasti tau siapa, tentu saja teman sepergoblokannya Ozy.

"Anjayyy mana ngedengar lagu sad lagi" ucap Erik dengan nada mengejeknya.

"Si buaya lagi galau nih" ejek Lintang.

"Ck ganggu aja lo semua, setan" decak Ozy sambil menatap malas teman-temannya yang baru saja datang. Tumben pikirnya biasanya mereka akan masuk setelah jam pelajaran dimulai.

"Tumben lo pada dtg cepet, masuk angin ya" tanya Ozy

"Gue di guyur sama emak gue anjirr, katanya dia sering dapet laporan dari sekolah kalau gue lama masuk kelas jadi tadi pagi jam 4 gue di guyur sama air dingin lalu di suruh mandi" curhat Haikal.

"Lo sih tidur kek simulasi mati" ucap Erik seraya menatap Haikal julid.

"Lo gak tau diri yee babi, lo aja tidur kek kebo yg habis di sembelih" balas Haikal.

"Lo noh mungkin ae kalau banjir, gempa, tsunami lo gak bakal bangun"

"Dihh lo aja saking ngoroknya, lo sampe bisa bangun bendungan"

"Gak tau diri kasur lo aja basa gara-gara liur jijik lo itu"

"Liur lo noh bau kek jigong kuda"

"Emang lo pernah cium" tanya Lintang penasaran, ni orang satu percaya aja sama omongan Haikal.

"Enggak sih, kalau lo penasaran sama baunya cium aja jigong Erik" balas Haikal

"Kal, bertumbuk kita" ucap Erik seraya menarik kerah baju Haikal.

"Hayukk siapa takut" ucap Haikal dengan muka ngajak gelud, mungkin saja di mata ciwi-ciwi itu akan terlihat tampan, tapi bagi Erik muka Haikal sangatlah menyebalkan.

"Kalian berdua jangan ribut bisa gak babi" ucap Ozy yang dari tadi diam melihat kedua temannya berdebat.

"Tau tuh liat Ozy gak jadi galau" ucap Lintang sambil menatap Ozy sedangkan Ozy menatap teman-temannya itu dengan tatapan malas ples jengah.

"Hallo para calon penghuni neraka" sapaan ramah datang dari mulut Zafir, dia baru saja datang dengan Fathir. Omong-omong kelas mereka berbeda Fathir dan Zafir kelas IPS sedangkan Ozy, Erik, Haikal, dan Lintang kelas IPA.

"Haii calon penghuni kubur" sapa Haikal balik.

"Lagi bahas apa nih" tanya Zafir.

"Lagi bahas sempak Erik yang ada kantongnya" ucap Haikal sambil menatap Erik yang juga menatapnya.

"Owh lagi gelud ya, yaudah lanjut" Zafir berjalan menuju bangku yang di tempati Ozy dan duduk di sebelahnya.

"Lo kenapa" tanya Fathir yang ada di depannya.

"Gak ada" ucap Ozy singkat.

"Oh" balas Fathir bodoamat, kalau Ozy singkat dia juga bisa.

"Ck yang jelas napa singkat-singkat ae" ucap Lintang yang berada di depan Zafir di samping Fathir.

Fathir dan Ozy saling pandang dan mengangkat bahu acuh bersamaan.

Kringgg kringgg kringgg

What Is My Gender?[✓]Where stories live. Discover now