12. Out of mind

9.1K 1.1K 77
                                    

Flashback

"Lucas sama Hendery, orang bego mana yang gatau. Lo tanya sama mereka dah, mereka kayaknya jauh lebih tau." Pemuda itu menunjuk anggota Dreamer dengan dagunya kemudian melanjutkan jalannya sambil melambai. "Dah, sampai ketemu lagi, manis."

Renjun terdiam mendengar penuturan sosok yang tak dikenalnya itu. Haechan langsung menghampiri Renjun. Baru saja hendak membuka mulut jika tak tersela.

"Lo kenapa sih ngerusak mulu? lo tau ga sih apa yang lo hadapin?"

Jaemin, pemuda itu kini memasang wajah super mengerikan dan berbicara dengan nada yang tak menyenangkan.

"Lo gabisa gitu diem aja duduk manis? walau lo dibelain Mark sama yang lain, bukan berarti lo bisa seenaknya, anjing!"

Jeno langsung menghampiri sahabatnya tak terima saat Renjun diumpati. "Jaga omongan lo bangsat!" ujarnya sambil mencengkram kerah kemeja Jaemin.

"Apa? lo masih mau ngebelain dia? mikir anjing, gara-gara dia urusan kita keteteran mulu!"

"Jaemin—" Haechan menyela ucapan Renjun. "Tau kan sekarang? kenapa nekat gitu, huh?"

"Tapi mereka kenal kakak gue, Chan."

"Justru itu makin gawat, kenapa lo ga diem aja? lo juga Jis, kenapa lo bawa balik kesini sih, bangsat!" Tangan Jisung terkepal marah. Ia membuang pandangannya berusaha mengontrol emosinya karena enggan lepas kendali didepan Renjun.

"Gawat kenapa? justru bagus dong mereka kenal kakak gue? gue jadi bisa—"

"Lo gila?" sentak Haechan menatap tak percaya Renjun.

"Jaemin, Jeno, udahin main-main kalian. Dan lo Renjun, lo gatau siapa mereka," Mark berjalan mendekati Haechan dan Renjun.

"Kenapa? lo khawatir karena mereka tukang pukul kaya kalian?" Renjun bersedekap dada menatap menantang Mark didepannya. Haechan menghela nafas berat.

"Ada baiknya lo ga nyari kakak lo, Jisung bawa Renjun. Kali ini pastiin dia pulang, sampe rumah. Lu semua, ikut gua, susul kita kalo udah." Mark menunjuk Jeno, Jaemin, dan Haechan kemudian beranjak pergi.

"KAK MARK! LO KENAL KAKAK GUE KAN? KAK?" Renjun yang hendak menyusul Mark dicegat Jisung.

"Kita pulang."

Flashback end


"Hwiyoung, Chani," panggil Renjun yang mendapat tatapan tanya kedua sahabatnya.

"Bisa minta tolong, cari Huang Hendery sama Huang Lucas?"

Hwiyoung dan Chani saling bertatapan.

***

"Tapi serius, masa enak sih duduk sendiri, Ren?" tanya Chani. Ketiganya tengah berjalan menuju kantin bersama.

"Ada enak ga enaknya sih, biasalah. Kalo pas kerja kelompok sebangku sendirian mulu! mana jumlah kelas kita ganjil, lagi."

"Kurang murid emang ni sekolah, gada peminatnya."

Renjun tertawa, "Gini-gini ini sekolahan isinya anak kaya semua."

Hwiyoung tiba-tiba menghentikan langkahnya menciptakan tanda tanya kedua sahabatnya.

"Ada apaan?" tanya Renjun bingung. Namun, begitu ia menatap arah pandang Hwiyoung, kini ia tahu mengapa. Penyesalan juga hadir saat ia memutuskan mengikuti arah pandang sahabatnya.

IDIOT🔞 [TAMAT]Onde histórias criam vida. Descubra agora