Kampung Putra part 9

725 41 2
                                    

Malam harinya Tyo bangun dari tidurnya sekitar jam 8 malam saat bangun dia melihat Hamzah yang tidur sangat nyenyak mungkin dia kecapean juga dari pagi nganter Tyo balik ke tempat Putra kemudian berhubungan intim  di hotel . Tyo duduk di pinggir kasur sambil memandang wajah tampannya Hamzah saat tidur dengan mesam mesum sendiri karena pesonanya sebagai cowok straight kini sudah hilang tapi aura lakinya sangat menggairahkan . Hamzah mulai bangun dengan menggerakkan badan Tyo berpura pura duduk dengan mainan hp di samping kasur .

"Sudah bangun Yo , sekarang jam berapa ? " Kata Hamzah sambil menarik badan Tyo untuk mencium bibirnya .

"Ya ,,, Jam 8 malam dirimu bangun kabari rumah buruan nanti di cariin " kata Tyo sambil ngajak Hamzah bangun tapi malah meluk Tyo setelah bangun .

Tyo menyuruh Hamzah untuk mengabari keluarganya takut pada khawatir soalnya dari pagi pergi mengantar dirinya sampai sekarang belum pulang habis itu menyuruh untuk mandi namun Hamzah ngajak mandi bareng Tyo tidak menolaknya karena belum mandi juga . Keduanya saling menyabunin badan satu sama lain dan memakai shampoo juga , Hamzah tidak hentinya ngajak ciuman bareng Tyo . Sepertinya Hamzah sudah kepincut cinta sama Tyo dari awal kenal sampai berhubungan intim kini gairah seksnya meningkat , kontolnya tegang terus saat mandi bersama karena Tyo tidak tahan akhirnya mencoba memasukkan kembali ke lubang anusnya yang sudah licin karena sabun dan kontol Hamzah juga sudah di kasih sabun lalu dengan sangat perlahan kontolnya masuk ke dalam lubang anusnya dengan mudah .

"Aaahhhh... Enak Yo ... Aku sayang kamu .... " Kata Hamzah sambil mengajak ciuman Tyo lagi saat kontolnya masuk ke dalam sampai mentok .

" Uuhhh.. aaahhh.... Aku juga sayang kamu .. pelan sayang .... " Kata Tyo menimpalinya dengan gairah seksnya yang   menggebu gebu .

Dengan gaya doggy style Hamzah menggenjot pantat Tyo cukup bersemangat sampai berbunyi plok plok , Tyo hanya pasrah saja saat di genjot dengan ekspresi kenikmatan yang tiada tanding apa lagi main sama cowok yang belum pernah sama sekali ngentot pasti gairahnya sangat memuncak , dengan genjotannya yang sangat cepat sampai di tekan ke dalam badan Hamzah bergetar menegang tanda spermanya keluar banyak di semburkan di dalam lubang anusnya . Keduanya ngos-ngosan saking capenya sehari sudah melakukan hubungan sampai 3 ronde . Setelah selesai semburan terakhir Hamzah mencabut kontolnya lalu Tyo langsung  jongkok melahapnya untuk membersihkannya sampai pangkalnya .

Saat selesai keduanya kembali mandi membersihkan satu sama lain merasa sudah cukup mandinya  lalu keduanya  saling handukin kembali ke luar kamar mandi untuk memakai pakaian , sesudah rapi memakai baju Hamzah akan pulang ke rumahnya karena keluarganya sudah ngirim pesan di suruh pulang .

"Maaf ya Ham , aku gak bisa nemenin ke parkiran gapapa kan " kata Tyo sambil memeluk Hamzah dari belakang badannya .

"Gapapa , besok siang atau sore nanti aku kesini lagi ya rasanya kangen harus pergi darimu " kata Hamzah sambil putar badan lalu megang pipi Tyo yang gemesin .

Pergilah Hamzah dari hotel sekitar jam 9 malam lebih sebelum jalan mereka berdua ciuman lagi , Hamzah merasa bahagia hari itu raut wajahnya berseri seakan menemukan tambatan hatinya di jalan sampai senyum sendiri dan masa bodoh di lihatin orang .

Pagi hari ke 9 , di rumah Putra sedang ramai orang  untuk mempertemukan calon istrinya yang akan di jodohkan  oleh mba Ratna dan saudaranya nanti . Putra seperti orang linglung  antara mau bahagia tapi hatinya tidak mungkin masih ada rasa menyesal membuat Tyo malu atau merasa bahagia tanpa Tyo berada di sisinya .

"Kamu kenapa Put , malah bengong kaya orang bingung saja " tanya saudaranya

"Gapapa mas " jawab Putra singkat lalu ikut ngobrol lagi sama yang lain .

Kisah Tyo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang