19

1K 61 3
                                    

🕊Happy Reading🕊

Typo bertebaran bestih
btw masih pada nungguin cerita ini ngk?atau udh bosan? T.T

saat keadaan ricuh tiba-tiba semua terdiam ketika terdengar mobil polisi masuk ka halaman sekolah

"siapa yang memanggil polisi?"tanya seorang guru
"saya pak"Aiden berseru mengangkat tangannya
guru itu menghela nafas

saat polisi tiba Anggun makin histeris
"hiks bukan,bukan saya yang dorong Zia,dia sendiri yang lompat"Dia histeris saat Agung menunjuk ke arahnya dan polisi segera membawa Anggun,namun Anggun memberontak bersikeras melepaskan diri
"Bang Agung!Bukan gue yang dorong Zia!"
Agung tak merespon,dia sibuk dengan handphone nya bertujuan menghubungi orang tua nya melaporkan kelakuan Anggun.

"Lo ga mau nyusul ke rs?"Tiba-tiba Aiden bertanya pada Aksa
"emang lo tau dia di bawa ke rs mana?"-Aksa
"hehe ngk sih"-Aiden. di balas lirikan malas

"Ayo ke rs,kita susul Zia" celetuk Agung
"emang lo tau di rs mana?"Aiden bertanya sok cool meniru gaya Aksa
"paling ke rs terdekat"-Agung
"yaudah ayo"Aksa menimpali seraya berjala menuju parkiran di ikutin oleh ke duanya

Rumah sakit

di loby rumah sakit Dewa berpapasan dengan Bayu

"Gimana keadaannya?" Dewa bertanya cepat kepada Bayu
"Masuk ICU tapi kita ga boleh ke sana" -Bayu
"kenapa?" Bingung Dewa
"Ga tau,tapi ruangannya di jaga beberapa bodyguard,cuman Arkan yang di izinin tetep tinggal di sana"Jelas Bayu
"Mereka punya hubungan apa sih"Dewa berjalan keluar rumah sakit dengan gontai
"Yang jelas mereka pasti deket,liat aja gimana cemasnya Arkan pas liat Zia kayak gitu"jawab Bayu seraya berjalan mengikuti langkah Dewa

di parkiran Dewa dan Bayu bertemu dengan triple A
"Lo pada mau liat Zia ya?"Bayu bertanya ketika mereka berhenti dan kini saling berhadapan
"iya,emang knp?ngk boleh?"Aiden menjawab dengan nada sewot
"ck santai dong babi,gue cuman nanya"Bayu berdecak
"eh tapi Zia ga boleh di jenguk btw"lanjut Bayu kemudian
"Ha?kenapa?-Aksa
"ngk tau,ruangannya di jaga beberapa bodyguard"-Bayu
"Trus si Arkan mana?"-Agung bertanya karna tidak melihat batang hidung Arkan
"di ruangan Zia,cuman dia yang di izinin tetep di sana"-Bayu
"LAH KOK GITU?-Aiden nge gas
"ya..."Baru saja Bayu ingin menjawab tapi kalimatnya terpotong karna Dewa
"Ck balik"Dewa berdecak seraya menyeret Bayu dengan menarik kerah belakang Bayu
"Woi anjing sabar dong,sakit nih leher gue"Bayu nyolot memukul tangan Dewa namun tak ayal tetap ikut berjalan

meninggalkan Triple A yang kebingungan.
"jadi kita balik aja?"Agung memecah keheningan
Aksa mengangguk berjalan menuju mobilnya di ikuti Aiden dan Agung

saat mobil Aksa meninggalkan parkiran rumah sakit,tak lama kemudian ada 2 mobil hitam yang berhenti,di mobil pertama keluarlah beberapa bodyguard yang langsung berbaris dan salah satunya membuka pintu penumpang mobil ke dua.
dan turunlah seorang gadis dengan rok pendek di atas lutut,kemeja,sepatu bots,serta kecamata hitam,rambut pendek sebahu,kaki jenjangnya yang sangat mulus dan juga bibir tipis yang sangat seksi apalagi kini dia sedang tersenyum sinis
berjalan anggun dengan dagu terangkat.
memasuki rs menjadi pusat perhatian karna di kawal beberapa bodyguars di tambah paras dan penampilannya sangat cantik.

huwaaaa baru up lagi sorry
sekarang gue ga bisa up setiap hari guys maaf yah
tapi gue usahain up setiap 3 hari ya,
gimana gimana? masih penasaran ga sama ceritanya? atau nge bosenin?prik?g jlas?
gue ga up tuh soalnya ovt gitu takut ga seru tapi gue tetep bakalan tamatin nih cerita kok

Janlup vote&comment guys
biar makin semangat gue up nya^^

TBC

FICTUS(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang