PART 39

7.7K 817 37
                                    

Karena kejadian barusan,  taeyong menyuruh park ahjumma untuk istirahat saja,  park ahjumma di liburkan.  Setelah park ahjumma pulang semua mengerumuni haechan.

"astaga pipinya sampai merah" ujar yuta.

Taeyong mengompres pipi haechan dengan lembut.  Perasaan bersalah masih menyelimuti taeyong meskipun berkali kali haechan bilang dia tidak apa apa.

"maafkan hyung"

Haechan merebut kain kecil itu dari tangan taeyong "aku baik baik saja hyung,  kenapa hyung terus meminta maaf"

yuta mulai dengan jurus kompornya saat melihat wajah bersalah taeyong.

"Taeyong, kenapa menampar haechan?,  aku pikir kau sangat menyayangi haechan"

Taeyong kembali menunduk,  haechan menatap yuta kesal "hyung bisa diam kan? "

Haechan memeluk taeyong "aku baik baik saja hyung,  berhentilah merasa bersalah"

Mata haechan masih menatap yuta dengan kesal.  Tangannya menepuk nepuk punggung taeyong dengan sayang.

"jangan dengarkan yuta hyung,  dia seperti setan"

Yuta hendak menoyor kepala haechan tapi pergerakan tangannya langsung di hentikan taeil "kau yg tua,  harusnya sadar diri,  mengalah!"

Haechan tertawa dengan renyahnya.
Taeyong kembali menatap haechan "apa benar kau tidak apa apa? "

Haechan mengangguk dengan yakin.

"tapi kau sangat keren tadi" puji doyoung.

"bukankah aku selalu keren?  Hyung darimana saja baru menyadari itu"

Yuta menyenggol doyoung "harusnya kau tidak memujinya,  lihatlah tingkahnya,  makin tidak terkendali"

"kenapa?  Hyung juga mau di puji?" tanya haechan dengan tampang songongnya kearah yuta.

"tapi haechan~a, sejak kapan kau tau semua ini? " tanya jaehyun.

Semua memusatkan fokus ke haechan.

"soal kamera tersembunyi,  aku baru mengetahuinya,  tapi kalau soal keterlibatan park ahjumma,  aku sudah tau cukup lama"

"kenapa kau diam saja?  Kenapa tidak memberitahu kita? " tanya jungwoo.

"aku hanya ingin memberi park ahjumma kesempatan,  tapi park ahjumma tidak memperbaiki kesalahannya,  malah semakin berulah,  aku kan jadi kesal" jawab haechan.

"aku masih kaget,  park ahjumma terlibat" gumam taeyong.

"karena hyung terlalu baik sampai tidak menaruh curiga pada park ahjumma"

"tapi,  kalian melihat haechan tadi?  Aku seperti melihat orang lain" ujar mark.

"tatapan matanya,  aku benar benar merinding" tambah mark lagi.

Haechan terlihat gelisah saat mendengar perkataan mark.

"aku tidak pernah melihatnya seperti itu" Jungwoo ikut berkomentar.

"itu karena aku terlalu emosi" guman haechan. Terlihat jelas kalau haechan merasa bersalah.

"tidak apa apa" ujar taeyong lembut sembari mengelus kepala haechan.

"apa yg akan kita lakukukan selanjutnya? " tanya jaehyun.

"aku pikir dia sudah pergi dari seoul,  ternyata dia masih di sini dengan tujuan yg baru" ujar haechan.

"aku masih bingung,  kenapa kim ahjussi ingin menghancurkan haechan? "

"apa kau punya masalah dengannya? "

BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang