PART 67

7K 827 123
                                    

Badan mark sekarang panas tinggi membuat hyung hyungnya khawatir. Itu efek karena mark terlalu kepikiran dengan haechan.  Dia merasa bersalah sekaligus merindukan sahabatnya itu.
Mark selalu menyebut nama haechan dalam tidurnya,  hyung hyungnya tau bagaimana hubungan kedua maknae mereka itu.
Mark dan haechan tidak bisa jauh satu sama lain terutama mark. 
Mark selalu menuruti kemauan haechan,  selalu minta maaf terlebih dulu meskipun bukan dia yg salah, karena memang mark sesayang itu sama haechan. 

"haechan~a" gumam mark dalam tidurnya.

Doyoung menempelkan tangannya ke kening mark "panasnya belum turun" gumam doyoung.

Tiba tiba taeyong masuk "bagaimana keadaan mark?"

"masih panas,  suruh jungwoo beli obat penurun panas hyung,  kasihan dia"

Taeyong duduk di pinggir ranjang mark,  taeyong menghela nafas sembari meraih tangan mark lalu menggenggamnya dengan erat.
Doyoung bangun lalu keluar dari kamar. Taeil sedang memasak bubur untuk mark. 
Doyoung menghampiri jungwoo di kamarnya.

"jungwoo~a"

"ada apa hyung"

"belikan obat penurun panas untuk mark"

"panasnya belum turun? "tanya jungwoo sembari meraih jaket dan juga kunci mobilnya.

"makin tinggi panasnya" ujar doyoung.

"astaga"

"aku pergi hyung,  tidak ada lagi yg mau di beli?  mumpung aku di luar,  nanti ku belikan sekalian"

"kalo aku tidak ada,  entahlah kalau yg lainnya,  coba tanya yg lainnya"

Jungwoo mengangguk paham.  Doyoung segera keluar dari kamar jungwoo di ikuti jungwoo. 
Doyoung kembali masuk ke kamar mark,  disana sudah ada taeil dan juga johnny.  Taeyong masih setia menggenggam tangan mark.

"bangunkan saja dia hyung"

Taeil meletakan nampan buburnya di meja lalu mendekat kearah mark.

"markeu" panggil taeil lembut sembari menggoyangkan lengan mark dengan pelan.

"haechan~a, mianhe" gumam mark lagi.

Taeil menatap taeyong "dia kelihatan begitu merasa bersalah terhadap haechan,  aku takut keadaannya makin drop"

Yuta tiba tiba masuk "taeyong~a, ada manager di luar,  kau menyuruhnya kemari? "

Taeyong melepaskan genggaman tangannya pada mark lalu keluar. Mereka akan membahas rencana liburan anak anak dream.

"hyung" seru taeyong saat melihat manager di ruang tengah.

"bagaimana mark? "

Taeyong terlihat merasa bersalah.  Yuta dan jaehyun ikut bergabung.

"kita tidak bisa membatalkannya, aku sudah terlanjur pesan tiket ke jeju untuk kita semua,  aku juga sudah booking hotel di jeju dari 3 hari yg lalu"

"apa tidak bisa di batalkan? " tanya jaehyun.

"pihak hotel akan mengalami kerugian besar,  banyak yg ingin booking tapi mereka menolaknya karena mereka percaya padaku,  aku tidak enak membatalkan begitu saja"

Awalnya mereka sudah fix ke jeju,  liburan sekaligus memberi kejutan untuk haechan,  siapa sangka,  rencana yg mereka rancang malah berantakan seperti ini.  Haechan malah jadi salah paham lalu mengambil keputusan yg tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.  Setelah semua yg terjadi,  taeyong berencana membatalkan rencana liburan ke jeju,  takut mark makin sedih tapi apalah daya, semua tidak bisa di batalkan begitu saja.  Pasrah,  mereka tetap menjalankan sesuai planing awal.

BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔Where stories live. Discover now